JAKARTA—Perwakilan Telkom Group mengeklaim data-data IndiHome yang diduga bocor tidak valid. Namun, dan perusahaan telekomunikasi milik negara itu menyatakan tetap melakukan pemeriksaan atas dugaan data-data bocor tersebut. Diduga sebanyak 26 juta histori pencarian yang dicuri itu bocor dan dibagikan secara gratis, termasuk data pengguna yang mencakup email, nama, jenis kelamin,...
Berita Lainnya