REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan para Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tingkat ASEAN atau Asean Navy Chief Meeting (ANCM). Pertemuan ini rencananya digelar pada Senin (22/8/2022) di Bali.
"Kebetulan pada tahun ini saya sebagai host-nya dan sebagai tuan rumah. Sehingga saya akan memimpin Kepala Staf (Angkatan Laut) ASEAN nanti di Bali," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono usai doa bersama lintas agama dan tabur bunga dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di atas KRI Semarang-594, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/8/2022).
Yudo mengatakan, pertemuan ini merupakan program yang rutin dilakukan setiap tahun. Namun, dua tahun terakhir kegiatan tersebut digelar secara virtual karena pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan ini, nantinya seluruh KSAL tingkat ASEAN akan membahas mengenai rencana kerja dan berbagai kegiatan gabungan yang bakal dilaksanakan. Bahkan, Yudo mengungkapkan, ia merencanakan adanya latihan bersama para pasukan Angkatan Laut di ASEAN pada tahun 2023 mendatang.
"Nanti akan kita mintakan persetujuan tentunya pada mereka (KSAL ASEAN). Kemarin sebagian sudah setuju yang negara-negara besar, seperti Singapura dan Malaysia sudah kita bicarakan," ungkap Yudo.
"Nanti tentunya harus mendapat persetujuan semuanya, untuk ke depan tahun 2023 kita laksanakan latihan bersama, khusus untuk ASEAN dulu. Baru nanti kalau ada negara lain yang ingin gabung, baru kita bicarakan lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Yudo juga telah menerima kunjungan Chief of Navy, Republic of Singapore Navy (RSN), Rear Admiral Aaron Ben di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2022). Dalam pertemuan ini, kedua negara tersebut membahas mengenai rencana kerja sama strategis, khususnya di bidang latihan bersama antar Angkatan Laut.
Mengenai latihan Angkatan Laut khusus negara-negara ASEAN, TNI AL siap untuk memimpin kegiatan tersebut dan akan menyiapkan latihan di perairan sebelah barat Indonesia. Sebab, latihan tersebut jika memang dilaksanakan akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah latihan Angkatan Laut khusus ASEAN.
TNI AL dan RSN juga sepakat untuk menjalankan kembali Interaction Strategy Program yang mana program tersebut sudah berjalan sebelumnya dan sempat terhenti karena pandemi Covid. Beberapa kegiatan Interaction Strategy Program, yaitu diskusi antar Angkatan Laut, olahraga bersama dan kegiatan-kegiatan lain tentang Angkatan Laut. Program tersebut akan diusulkan oleh KSAL Singapura pada ASEAN Navy Chief Meeting yang bakal dilaksanakan di Bali.