Jumat 19 Aug 2022 14:07 WIB

IDI: HUT RI Momentum Tepat untuk Perkuat Penerapan Paradigma Sehat

Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan penguatan upaya promotif dan preventif

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat penerapan paradigma sehat. (ilustrasi)
Foto: Dok pribadi
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat penerapan paradigma sehat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat penerapan paradigma sehat.

"Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan penguatan upaya promotif dan preventif, yaitu mencegah masalah kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Prof Zubairi Djoerban, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga

Zubairi yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi itu menyebut penerapan paradigma sehat bertujuan untuk mendukung tema peringatan HUT RI Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Menurut dia, penerapan paradigma sehat bertujuan untuk mempertahankan kondisi kesehatan agar tetap sehat sehingga berkonsentrasi pada pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

"Penerapan paradigma sehat ini juga sejalan dengan program pemerintah yaitu gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas guna mencegah berbagai penyakit," katanya.

Penerapan Germasmeliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

"Sebagai contoh, kebiasaan olahraga atau aktivitas fisik ini sangat bagus untuk mencegah berbagai penyakit seperti stroke, jantung, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan makan sayur dan buah sangat baik untuk kesehatan," katanya.

Menurut dia, seluruh individu perlu terus memperkuat gerakan masyarakat hidup sehat guna menjaga kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Momentum Hari Kemerdekaan Indonesia bisa dimanfaatkan untuk memperkuat Germas agar tetap sehat dan mencegah berbagai penyakit," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 RI merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk memperkuat gerakan masyarakat hidup sehat guna mencegah berbagai masalah kesehatan.

"Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan program prioritas dalam RPJMN yang pelaksanaannya perlu terus diperkuat," demikian Muhadjir Effendy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement