REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kalangan DPRD dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mendorong penguatan penanggulangan kebencanaan. Langkah tersebut agar upaya pencegahan penanganan bencana dapat dimaksimalkan di lapangan.
Hal ini ditandai dengan kunjungan akomisi III DPRD Kota Sukabumi ke Kantor BPBD Kota Sukabumi, Senin (15/8/2022) lalu.'' BPBD merupakan mitra komisi III DPRD, sehingga perlu mendapatkkan masukan dan saran sebagai bahan kebijakan serta rekomendasi di bidang kebencanaan,'' ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi Deden Solehudin yang jadi ketua rombongan Rabu (17/8/2022). Salah satu yang mencuat dalam rapat ini pertemuan ini terkairlt anggaran, sarana kantor, dan sarana prasana mobilitas untuk tugas yang tersedia.
Selain itu kata Deden terkait mekanisme efektivitas alokasi penyaluran bantuan pasca bencana antar organisasi yang beririsan dengan bencana. Berikutnya mapping daerah rawan bencana dan juga termasuk status kelembagaan BPBD Kota Sukabumi.
“ Selanjutnya akan mengumpulkan SKPD yang masih menangani bencana seperti dinas PUTR, Dinas Sosial, Kesra, Baznas dan lain lainnya untuk membahas penanganan bencana”, ujar Deden. Sehingga akan menggambarkan upaya mendorong penanganan bencana di Sukabumi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani menuturkan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas perhatian DPRD terhadap upaya penanggulangan bencana. Terutama dukungan atas alokasi anggaran BPBD. '' Kami akan memberikan layanan dan hadir setiap saat ketika bencana terjadi,'' kata Imran.
Di kesempatan tersebut juga dilakukan pembubuhan tanda tangan pada lembar komitmen oleh anggota DPRD sebagai wujud komitmen bersama membangun ketangguhan di tataran kebijakan. Khususnya penguatan kapasitas daerah terhadap penanggulangan bencana daerah.