REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyatakan penyedot asap di cerobong tidak berfungsi diduga menyebabkan kebakaran di food court lantai 5 Tunjungan Plaza (TP) 1 Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Rabu sore (17/8/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, berdasarkan keterangan dari supervisor Resto Steak Moen Moen TP 1, Erik Arnanda, pada saat itu sedang proses memasak menu makanan.
"Tiba-tiba muncul asap yang cukup tebal," kata Ridwan.
Pada saat bersamaan cerobong penghisap asap dalam keadaan tidak berfungsi atau ada kendala sehingga cerobong asap tersebut tidak optimal dalam menghisap asap. Asap tersebut keluar dari cerobong tersebut dan menyebar ke seluruh Lantai 5 TP 1
Menurut dia, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya telah melakukan pengecekan dan pembuangan asap hingga dinyatakan kondusif, sedangkan BPBD menyiagakan P3K, tabung oksigen, menyediakan logistik cair untuk petugas serta penggalian data di lokasi. Selain itu, kata dia, personel TNI/Polri melakukan pengamanan area lokasi kejadian sedangkan Palang Merah Indonesia (PMI) bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya korban.
Ridwan mengatakan, BPBD Surabaya beserta petugas gabungan melakukan evakuasi pengunjung yang masih berada di tiap-tiap lantai Tunjungan Plaza untuk di arahkan ke titik kumpul.
"Penyisiran di TP 1 dilakukan dari lantai 1 sampai lantai 7 bersama Staf Mekanik Gedung. Keseluruhan pengunjung sudah steril dan dipastikan aman," ujar dia.
Informasi yang diperoleh, asap muncul di TP 1 sekitar pukul 17.00 WIB. Asap muncul pertama kali di salah satu gerai. Saat itu, pengunjung cukup di TP cukup banyak, sehingga pada saat mengetahui adanya kebakaran, pengunjung langsung berlarian keluar.