REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kota Ambon masih rendah yakni sekitar 35,1 persen dari target yang ditetapkan pemerintah hingga 95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, mengatakan, sasaran pelayanan imunisasi BIAN 2022 di Kota Ambon 57.496 anak usia sembilan bulan hingga 12 tahun menjadi target imunisasi, yang terdiri atas 16.608 anak berusia di bawah lima tahun dan 40.888 anak usia lima sampai 12 tahun.
"Capaian BIAN masih rendah baru 31.567 atau 35,1 persen dari target 57.496 anak," ucapnya.
Berbagai upaya dilakukan melalui promosi kesehatan agar orang tua membawa anak mendapatkan imunisasi tambahan campak-rubela serta imunisasi kejar OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.
Petugas kesehatan katanya, selalu siap melakukan imunisasi, sehingga perlu dukungan orang tua dan pihak sekolah.
"Petugas di Puskesmas selalu siap untuk imunisasi anak, tetapi yang mempunya peran besar adalah orang tua juga pihak sekolah untuk mendorong anak-anak harus imunisasi," ujarnya.
Wendy menyatakan, walaupun target BIAN masih jauh dari harapan, pihaknya terus bekerja keras untuk mencapai target imunisasi anak.
BIAN ditujukan untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti tuberkulosis, campak, rubella, hepatitis, pertusis, difteri, polio, dan tetanus.
"Tujuan dari imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan bahkan kematian, jadi jika orang tua tidak membawa anak untuk imunisasi, maka orang tua telah mengabaikan hak anak," katanya.
Pihaknya berharap, ada dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ambon, agar capaian vaksinasi anak dalam BIAN ini bisa dicapai.