REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak empat tiang listrik milik PLN UP3 Pekanbaru miring dan tumbang akibat kencang atau angin puting beliung. Peristiwa ini terjadi di Desa Tanjung Alai Kilometer 97 Bukit Pukatan Wisata Panorama Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau.
Akibatnya, ribuan rumah menjadi gelap gulita akibat terdampak listrik yang terputus. Bahkan, tiang PLN itu juga menimpa tujuh buah warung milik warga hingga mengalami rusak berat.
Manager PLN ULP Bangkinang, Endryez Iwan Prathama, mengatakan dari kejadian tersebut mengakibatkan putusnya pasokan listrik yang dirasakan oleh sekitar 6.105 pelanggan. "Dua tiang tumbang, dan dua tiang lainnya miring akibat cuaca ekstrem tadi malam di lokasi," kata Iwan, Sabtu (13/8/2022).
Ia memerinci daerah yang terdampak padam yaitu Desa Batu Bersurat, Binamang, Gunung Bungsu, Muara Takus. Lalu Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Pongkai Istiqomah, Gunung Malelo, Bandur Picak, Pongkai, Siberuang, Tabing, dan Tanjung.
Iwan menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan petugas yang terdiri atas Tim Teknik PLN ULP Bangkinang dan mitra kerja untuk mengamankan lokasi kejadian. Sebab, kejadian tersebut berpotensi bahaya listrik. Sehingga tim melakukan upaya mempercepat proses pemulihan.
"Upaya awal yang kami lakukan untuk meminimalisir daerah yang terdampak padam akibat gangguan penyulang tersebut, yaitu dengan melakukan manuver penyulang," ucap Iwan.
Dari kejadian ini PLN mengalami kerugian yang diperkirakan sebesar Rp 80 juta rupiah. Sabtu pagi, sekitar pukul 10.50 WIB, PLN telah memulihkan tiang listrik yang tumbang dan melakukan penormalan pasokan listrik secara bertahap.