Kamis 11 Aug 2022 17:14 WIB

PKB: Prabowo-Muhaimin ke KPU Seperti Soft Launching Pendaftaran Capres

Sosok Prabowo dan Muhaimin saling melengkapi untuk menghadapi kontestasi nasional.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ratusan kader Partai Gerindra dan PKB mengikuti pawai menuju Gedung KPU di Jakarta, Senin (8/8/2022). Gerindra menjadi partai ke-17 dan PKB menjadi partai ke-18 yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ratusan kader Partai Gerindra dan PKB mengikuti pawai menuju Gedung KPU di Jakarta, Senin (8/8/2022). Gerindra menjadi partai ke-17 dan PKB menjadi partai ke-18 yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan hubungan partainya dan Partai Gerindra semakin dekat. Bahkan, kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebutnya seperti peluncuran awal pendaftaran untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ketika kami mendaftarkan bersama-sama ini, PKB dan Gerindra, Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin hadir berdua di KPU seperti soft launching pendaftaran capres sebenarnya," ujar Jazilul dalam sebuah diskusi daring, Kamis (11/8).

Dia menjelaskan, sosok Prabowo dan Muhaimin dinilainya bisa saling melengkapi untuk menghadapi kontestasi nasional. Prabowo dinilainya mewakili kalangan nasionalis dan Muhaimin merupakan sosok nasionalis.

Koalisi kedua partai juga disebutnya bisa saling melengkapi dalam merebut suara di Pemilu dan Pilpres 2024. Pasalnya, Partai Gerindra memiliki basis massa yang besar di Jawa Barat, sedangkan PKB di Jawa Timur.

"Pasangannya tokohnya bisa jadi tua dan muda. Prabowo katakanlah sudah sepuh, Gus Muhaimin masih muda. Dari latar belakangnya yang satu dari TNI yang satunya dari TNU (tentara Nahdlatul Ulama), yang satu panglima militer, yang satu panglima santri," ujar Jazilul.

Partai Gerindra sendiri akan menggelar rapat pimpinan nasional pada 12 dan 13 Agustus mendatang di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor. Forum tersebut akan meresmikan koalisi antara PKB dan Partai Gerindra.

Kendati demikian, dia mengatakan, forum tersebut tak menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung dengan koalisinya. Keduanya juga belum akan memutuskan sosok yang akan diusung pada Pemilu 2024.

"Karena waktu pemilu masih cukup panjang, masih ada satu setengah tahun lagi. Di mana PKB dan Gerindra masih membuka partai-partai lain yang ingin bergabung," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar irit bicara soal peluang keduanya menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Namun, Muhaimin melontarkan sebuah pantun yang menyebut Prabowo sudah memenuhi harapan.

"Gulo jowo dideke nang papan (gula jawa ditaruh di papan), Pak Prabowo memenuhi harapan," ujar Muhaimin usai mendaftarkan partainya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (8/8).

"Satu lagi,kaum muslimin dan muslimat. Cak Imin membawa selamat," sambungnya yang disambut tawa oleh Prabowo, pengurus Partai Gerindra dan PKB.

Prabowo sendiri menjelaskan bahwa partainya akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 13 Agustus mendatang. Jika forum tersebut mengamanatkan Prabowo untuk kembali menjadi capres, ia mengaku siap menerima amanah tersebut.

"Kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," ujar Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement