Senin 08 Aug 2022 15:54 WIB

Legislator Dukung Pengembangan Potensi Wisata Sejarah di Medan

Ketua Komisi IV DPRD Hari Kelana mendukung pengembangan wisata sejarah di Medan.

Seorang warga melintas di samping kawasan Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara. Ketua Komisi IV DPRD Hari Kelana mendukung pengembangan wisata sejarah di Medan.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Seorang warga melintas di samping kawasan Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara. Ketua Komisi IV DPRD Hari Kelana mendukung pengembangan wisata sejarah di Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, mendukung langkah pemerintah kota dalam mengembangkan berbagai potensi wisata sejarah di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Keinginan saudara Wali Kota Medan menjadikan destinasi wisata sejarah patut kita dukung, karena Kota Medan memang memiliki potensi yang cukup besar," ujar Haris.

Baca Juga

Untuk itu, terang dia, Pemkot Medan melalui OPD terkait diminta berinovasi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.

Sedikitnya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yakni Maha Vihara Maitreya merupakan wihara terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman adalah kuil Hindu tertua dibangun 1884.

Lalu Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja umat Katolik India Tamil pada abad 19, Rumah Tjong A Fie yang memiliki arsitektur Eropa dan Tiongkok, dan Masjid Raya Al Mashun dibangun 1906 yang rampung pada 1909.

"Yang kita harapkan adalah perputaran perekonomian di Kota Medan. Selain itu guna meningkatkan sumber pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata," ucap dia.

Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution mempromosikan wisata rali dengan melintasi berbagai destinasi wisata sejarah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat di Medan, Sabtu (23/7).

"Kita juga berharap masyarakat, khususnya pengelola bangunan bersejarah di Medan dapat mendukung program Pemkot Medan," tutur Haris yang merupakan politisi Partai Gerindra ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement