REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, sukses melaksanakan pembekalan sertifikasi zahir acoounting. Kegiatan digelar secara daring pada Selasa (26/7/2022) silam.
Rizal Amegia selaku ketua prodi (kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI kampus Sukabumi mengatakan pembekalan sertifikasi ini sebagai salah satu upaya dalam menciptakan akuntan handal. Pembekalan ini juga bekerja sama dengan PT Zahir Internasional.
“Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dengan lulus sertifikasi akuntansi yang diadakan perguruan tinggi. Sertifikat kelulusan ini dapat dijadikan sebagai pelengkap Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Untuk menciptakan akuntan handal, kami juga bekerja sama dengan PT Zahir Internasional,” ujar Rizal dalam keterangan rilis, Senin (1/8/2022).
Hadir sebagai narasumber, Lila Dini Utami yang merupakan dosen dan konsorsium mata kuliah Aplikasi Komputer Akuntansi, menjelaskan isi juklak sertifikasi Zahir dan ditunjang dengan latihan studi kasus, serta teknis ujian sertifikasi dengan menggunakan Zahir versi 6 yang akan dilakukan oleh para peserta agar lebih mendalam dalam pemahaman pengelolaan laporan keuangan.
“Diharapkan pembekalan ini dapat memberikan pemahaman pada peserta terkait materi menerapkan software akuntansi dalam pencatatan dan pengolahan data keuangan sesuai dengan siklus akuntansi dan teknis pelaksanaan sertifikasi zahir accounting untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai pendukung dalam menuju SDM yang berkualitas,” ungkap Lila.
Sementara itu, Vanysia Damayanti sebagai salah satu peserta pembekalan sertifikasi ini, menyatakan bahwa dengan mengikuti pembekalan, banyak manfaat yang diperoleh terkait informasi penggunaan software akuntansi yaitu zahir acoounting.
“Pembekalan sertifikasi zahir ini sangat bermanfaat sekali untuk rencana mengikuti sertifikasi, sehingga dirinya semakin paham bagaimana mengikuti rangkaian sertifikasinya dan lulus,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika