Selasa 02 Aug 2022 08:09 WIB

Kebakaran di Kompleks Sitanala Kota Tangerang, 42 Orang Harus Mengungsi

Pemkot Tangerang menyediakan GR Sitanala sebagai lokasi pengungsian sementara warga.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/6/2022).
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Insiden kebakaran melanda belasan rumah terjadi di kawasan Komplek Sitanala RT 01, RW 13, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (1/8/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun menyediakan GOR Sitanala bagi para warga terdampak sebagai lokasi pengungsian sementara.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli menjelaskan, tim pemadam kebakaran meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) pada sekira pukul 04.00 WIB. Petugas langsung melakukan upaya pemadaman terhadap belasan rumah yang terpanggang si jago merah.

"Ada sebanyak 42 orang yang terdampak. Jumlah korban jiwa nihil. Jumlah korban luka nihil," kata Gufron saat dikonfirmasi di Kota Tangerang, Senin (1/8).

Gufron menyebut, tenaga yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman yakni sebanyak 31 personel dengan tujuh mobil pemadam kebakaran. Adapun upaya pemadaman dilakukan selama sekitar 2,5 jam. "Penyebab kebakaran diduga arus pendek."

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda 15 rumah di Komplek Perumahan RS Sitanala tersebut. Pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada para korban. "Pemkot Tangerang melalui BPBD langsung menyiapkan GOR Sitanala untuk tempat pengungsian dan memasang velbed untuk tempat tidur sementara," kata Sachrudin.

Selain itu, pemkot menyediakan pula fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan para warga yang terdampak. Dia ntaranya dapur umum serta air bersih. "Dari Dinas Sosial Kota Tangerang mendirikan dapur umum dan dari PDAM Tirta Benteng menyediakan air bersih untuk 42 jiwa yang terdampak," tutur Sachrudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement