Senin 01 Aug 2022 03:19 WIB

Tour de Prambanan Tarik Ribuan Peserta

Kegiatan Tour de Prambanan 2022 ini diikuti sebanyak 1.410 peserta

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Kegiatan Tour de Prambanan 2022 ini diikuti sebanyak 1.410 peserta yang terdiri dari 208 klub sepeda dari seluruh Indonesia. (ilustrasi)
Kegiatan Tour de Prambanan 2022 ini diikuti sebanyak 1.410 peserta yang terdiri dari 208 klub sepeda dari seluruh Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tour de Prambanan kembali digelar setelah vakum akibat pandemi. Tahun ini, agenda yang digelar Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) bersama Ganefo Olympic Center (GOC) ini dipusatkan di Lapangan Siwa Kompleks Candi Prambanan.

Kegiatan Tour de Prambanan 2022 ini diikuti sebanyak 1.410 peserta yang terdiri dari 208 klub sepeda dari seluruh Indonesia. Selain itu, ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta-peserta mancanegara seperti Jepang, Jerman dan Belanda.

Seluruh peserta Tour de Prambanan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Mereka akan menempuh jarak 128 kilometer dengan rute melewati tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo.

Pada kesempatan itu, Danang menyampaikan apresiasinya dan dukungannya terhadap penyelenggaraan Tour de Prambanan 2022. Menurut Danang, kembali digelarnya Tour de Prambanan mendukung pemulihan sektor pariwisata yang dilakukan Pemkab Sleman.

"Dalam meningkatkan kunjungan dan pertumbuhan wisata di Sleman pasca pandemi," kata Danang, Sabtu (30/7/2022).

Selain BPPS dan GOC, Tour de Prambanan turut menggandeng Pengurus Daerah ISSI DIY untuk mendukung pemulihan dunia pariwisata dan ekonomi di DIY usai pandemi. Dalam Tour de Prambanan kembali diadakan dua kategori yaitu race dan non-race.

Untuk kategori race, peserta akan bertanding memperebutkan kejuaraan khusus King and Queen of Mountain melalui adu kekuatan dan kecepatan dengan jarak tempuh 10 kilometer. Dimulai dari wilayah Kapanewon Tempel menuju wilayah Kapanewon Turi.

Sebelumnya, Tour de Prambanan bersama Sleman Temple Run merupakan salah dua agenda olahraga internasional yang rutin diselenggarakan di Pemkab Sleman. Kedua agenda turut menyumbang kunjungan wisata yang cukup besar ke Kabupaten Sleman.

Sejak 2021, Bupati Sleman, Kustini Purnomo terus menyampaikan harapan terhadap kebangkitan sektor pariwisata yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) 25 persen. Ia merasa, perlu inovasi untuk kembali mengangkat pariwisata di Sleman.

"Berharap sektor pariwisata terus berkolaborasi dengan sektor lainnya guna menggali potensi untuk dikembangkan ke depan," ujar Kustini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement