Sabtu 30 Jul 2022 17:16 WIB

Pemprov Sulteng Telusuri Penyebab Banjir Bandang Parigi

Banjir bandang membuat 357 keluarga terpaksa harus mengungsi.

Warga berada di sekitar rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022).
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Warga berada di sekitar rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menelusuri penyebab terjadinya banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, untuk memastikan apakah ada atau tidaknya kerusakan lingkungan di bagian hulu."Gubernur ingin mengetahui penyebabnya, apakah memang itu karena faktor alam, atau ada kerusakan lingkungan," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melalui Tenaga Ahli, M Ridha Saleh, dihubungi dari Palu, Sabtu (30/7/2022).

Banjir bandang disertai material lumpur, kayu dan batu, menerjang permukiman warga di Desa Torue pada Kamis (28/7/2022) malam. Tiga dusun meliputi dusun 2, 3 dan 5 menjadi wilayah terdampak paling parah atas bencana alam itu.

Baca Juga

Bencana itu membuat 357 keluarga terpaksa harus mengungsi ke wilayah yang lebih aman. Pengungsi di lokasi pengungsian sangat membutuhkan bantuan logistik.

Selain terdapat tiga orang warga meninggal dunia dan empat orang hilang karena bencana tersebut.Ridha Saleh mengatakan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa banjir bandang yang berdampak pada meninggalnya tiga orang warga dan empat hilang.

Gubernur Rusdy Mastura memerintahkan OPD meliputi BPBD, Dinas Sosial, serta dinas terkait lainnya untuk segera melakukan penanganan jangka pendek demi membantu masyarakat, sekaligus mencegah terjadinya banjir susulan.Di samping itu, kata dia, Gubernur Sulteng juga memerintahkan OPD terkait agar melakukan penelitian terkait dengan penyebab banjir bandang tersebut.

"Karena hal ini berkaitan dengan masalah lingkungan, sehingga Gubernur Rusdy Mastura akan melakukan evaluasi secara menyeluruh," kata dia.

Tidak hanya itu, ujar dia, Gubernur Sulteng juga akan mengupayakan memberikan santunan duka serta bantuan perbaikan hunian warga yang rusak karena terdampak banjir bandang. Ia menambahkan, mengenai upaya pengurangan risiko bencana telah menjadi komitmen Gubernur Sulteng Rusdy Mastura seiring dengan rentannya daerah ini terhadap bencana alam banjir bandang, longsor, air pasang, gempa dan sebagainya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement