Sabtu 30 Jul 2022 02:35 WIB

Para Pemuda Muslim Gelar Acara #SaatnyaMaju di Pondok Indah

Acara #SaatnyaMaju digelar pada 27-31 Juli 2022 di Street Galery Pondok Indah Jaksel.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Acara pemuda muslim (ilustrasi). Acara #SaatnyaMaju digelar pada 27-31 Juli 2022 di Street Galery Pondok Indah Jaksel.
Acara pemuda muslim (ilustrasi). Acara #SaatnyaMaju digelar pada 27-31 Juli 2022 di Street Galery Pondok Indah Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran anak muda dalam membangun peradaban bukan lagi sekedar narasi sosial, tapi sebuah realita yang diamini tiap kalangan. Potensinya untuk mendobrak ketidakmungkinan bisa dilihat dari sorotan luas terhadap wacana-wacana pertumbuhan ekonomi yang dilekatkan pada peran pemuda.

Merujuk informasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, mayoritas penduduk Indonesia merupakan generasi Z yang berusia 8 sampai 23 tahun. Yakni 27,94 persen dari total populasi yang memiliki tingkat adopsi digital dan pemahaman di bidang keuangan yang tinggi.

Oleh karenanya, generasi muda berperan penting dalam membangun perekonomian nasional. Terlebih lagi, pada 2030 mendatang, Indonesia diproyeksikan akan memasuki bonus demografi. Yakni ketika angkatan kerja produktif mencapai 64 persen dari total penduduk.

Strategi mengelola bonus demografi menjadi urgen untuk terus hadir di ruang-ruang diskusi. Pun pada kelompok pemuda Muslim, mengingat pertumbuhan sektor ekonomi Islam kini tidak lagi menggeliat di kancah nasional.

Mengamini fenomena tersebut, dengan pilar utama yakni Tajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym, menyelenggarakan acara bertajuk #SaatnyaMaju, pada 27-31 Juli 2022 di Street Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Acara ini merupakah langkah perdana ketiga pilar tersebut dalam upaya membuka ruang bagi para Muslim tangguh untuk, tidak hanya berbagi, tetapi juga menggaungkan semangat mentransformasi energi menjadi potensi.

Acara ini menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 lebih exhibitor yang siap menceritakan perjuangan serta pengalamannya. Selain itu, ada lebih dari 20 talkshow yang menghadirkan praktisi serta figur inspiratif plus terdapat juga coaching clinic bagi yang ingin menjajal keterampilannya dalam bidang FnB, craft hingga fotografi.

“Acara ini kita harapkan jadi stepping stone buat para pemuda Muslim agar menggali lagi semangat yang mungkin sempat kendur semasa pandemi Covid-19. Selain itu, kita juga berharap sekali acara ini bisa memunculkan interaksi antar pemuda Muslim yang hadir yang akhirnya membentuk jejaring semangat yang menular dan natural, jadi didorong oleh tiap-tiap yang datang,” ujar Adji Dimas selaku ketua penyelengara dalam rilisnya, Jumat (29/7/2022).

Dia menambahkan, pihaknya akan terus memberikan ruang berkreasi dan beraktivitas bagi generasi muda sesuai syariat. Serta menciptakan peluang usaha yang dapat menjadi manta pencaharian mereka.

"Program Saatnya Maju menambah keyakinan kami bahwa pemuda-pemudi muslim mampu berkarya dan bermanfaat bagi semua mahluk di bumi ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement