REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Dalam sehari terkahir, terdapat penambahan kasus baru sebanyak tujuh kasus. Saat ini, terdapat 60 kasus aktif di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan, kasus Covid-19 memang terus meningkat. Namun, seluruh pasien yang terkonfirmasi tak mengalami gejala. Dari 60 kasus aktif yang ada, seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Jadi tempat isolasi di rumah sakit masih kosong," kata dia, Kamis (28/7/2022).
Ia menambahkan, dalam lonjakan kasus kali ini juga tak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Menurut dia, sudah sekitar empat bulan tak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kematian karena Covid-19," ujar dia.
Uus mengatakan, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya gejala berat terhadap pasien Covid-19 adalah vaksinasi. Karena itu, pihaknya terus melaksanakan vaksinasi di seluruh puskemas yang ada dan di mal Asia Plaza.
Sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi itu adalah dosis kedua dan dosis ketiga (booster). Pasalnya, cakupan vaksinasi dosis kedua dan booster belum mencapai 100 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per 28 Juli 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 102,67 persen. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 81,72 persen. Sedangkan vaksinasi booster mencapai 39,36 persen.
"Meski lambat, presentase vaksinasi naik terus. Kami berharap vaksinasi ini cepat selesai," kata dia.