Rabu 27 Jul 2022 22:01 WIB

Palmerah tak Berlakukan Karantina Wilayah Meski 87 Warga Terpapar Covid-19

Kelurahan penyumbang kasus Covid-19 terbanyak berasal dari Palmerah.

Warga yang telah disuntik vaksin Covid-19 menunggu waktu observasi di Rusun KS Tubun, Palmerah, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Pemerintah akan memberlakukan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat yang mulai diterapkan dalam waktu dua minggu lagi untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. Palmerah tak Berlakukan Karantina Wilayah Meski 87 Warga Terpapar Covid-19
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga yang telah disuntik vaksin Covid-19 menunggu waktu observasi di Rusun KS Tubun, Palmerah, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Pemerintah akan memberlakukan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat yang mulai diterapkan dalam waktu dua minggu lagi untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. Palmerah tak Berlakukan Karantina Wilayah Meski 87 Warga Terpapar Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat tak memberlakukan karantina wilayah (lockdown) meski 87 warga di daerah itu terpapar Covid-19 sejak Selasa (26/7/2022).

"Kami tak berlakukan lockdown," kata Camat Palmerah Joko Mulyono, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, hingga saat ini total kasus aktif ada 87 dari enam kelurahan. Ia juga menyebut kelurahan penyumbang kasus terbanyak berasal dari wilayah Palmerah dengan 40 kasus.

Disusul dengan Kelurahan Kemanggisan 20 kasus, Kota Bambu Utara sembilan kasus, Kota Bambu Selatan tujuh kasus, Jatipulo enam kasus dan terakhir Kelurahan Slipi empat kasus. Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Joko beserta jajarannya giat melakukan program vaksinasi massal.

"Kami terus lakukan program vaksinasi massal. Hari ini ada gerai di Plaza Slipi Jaya dan Rusun KS Tubun untuk dosis satu, dua dan tiga," jelas Joko.

Ia juga mengerahkan gerai vaksinasi massal di puskemas kecamatan hingga kelurahan. Hal tersebut pun membuahkan hasil.

Hal itu karena hingga saat ini capaian vaksin dosis tiga (booster) di Palmerah sudah mencapai 91.605. Capaian harian vaksin dosis tiga di Kembangan mencapai 143 orang.

Saat ini, pihaknya tengah mengejar capaian target vaksinasi sebanyak 163.618 dosis. Dia berharap target tersebut tercapai dalam waktu dekat sehingga seluruh warga di Palmerah dipastikan telah menerima vaksin.

"Jika telah divaksin, dipastikan kekebalan tubuh meningkat dan angka penyebaran pun dapat ditekan," jelas Joko.

Joko juga mengimbau warganya tetap menerapkan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) saat beraktivitas di luar rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement