Rabu 27 Jul 2022 11:28 WIB

Uji Sertifikasi Kompetensi Siapkan Mahasiswa Jadi Programmer Andal

Saat ini sertifikasi menjadi salah satu hal yang membantu bertahan di dunia kerja.

Fakultas Teknik dan Informatika Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi pada mahasiswa semester 4 melalui kompetensi Programmer.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Fakultas Teknik dan Informatika Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi pada mahasiswa semester 4 melalui kompetensi Programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Saat ini sertifikasi menjadi salah satu hal yang membantu untuk bertahan di dunia kerja. Sebab, sertifikasi kompetensi merupakan pengakuan terhadap tenaga kerja yang memiliki kualifikasi keterampilan dan kemampuan sesuai standar ketenagakerjaan yang telah ditetapkan.

Untuk mendorong mahasiswa memiliki sertifikasi kompetensi, Fakultas Teknik dan Informatika Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo menyelenggarakan uji sertifikasi pada mahasiswa semester 4 melalui kompetensi Programmer. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang bertempat di Universitas BSI kampus Solo, pada Kamis (21/7/2022) lalu.

Baca Juga

Acara ini menghadirkan Akhmad Syukron, dosen di Universitas BSI dan salah satu Assessor LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) BSI yang sudah memiliki sertifikasi sebagai asesor dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Akhmad Syukron menjelaskan Uji Kompetensi bertujuan untuk mendapatkan predikat kompetensi yang diharapkan, salah satunya Sertifikasi Uji Kompetensi Programmer. Uji kompetensi yang dilakukan ada beberapa tahapan yakni test tertulis, wawancara dan observasi terhadap studi kasus unit kompetensi yang telah ditentukan.

“Berkat sertifikasi kompetensi programmer yang diberikan pada mahasiswa, akan memberikan jaminan yang lebih besar pada lulusan untuk memasuki dunia kerja di bidangnya, pekerja akan lebih fokus pada pekerjaan, dan sertifikasi diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang yang menjalankan profesi tertentu sudah memenuhi syarat. Keterampilan dengan memiliki sertifikat kompetensi, seseorang akan memperoleh bukti pengakuan tertulis dan juga diakui oleh negara atas kompetensinya,” jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan bahwa melalui kegiatan sertifikasi ini diharapkan mahasiswa/i dapat menguasai bidang programmer dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP, sehingga dapat mengembangkan lulusan dan keahlian yang diakui secara nasional di bidangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement