Rabu 27 Jul 2022 09:20 WIB

Tingkatkan SDM Unggul Lewat Sertifikasi Kompetensi

Banyak pengalaman diperoleh dari pengalaman pembekalan sertifikasi kompetensi

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak menggelar uji sertifikasi kompetensi (serkom) bidang programmer.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak menggelar uji sertifikasi kompetensi (serkom) bidang programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Guna meningkatkan SDM unggul yang memiliki jiwa berdaya saing tinggi di Kalimantan Barat, Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak menggelar uji sertifikasi kompetensi (serkom) bidang programmer. Bertempat di kampus Universitas BSI kampus Pontianak, kegiatan ini digelar pada 18-20 Juli 2022.

Asesor yang dihadirkan ialah Muhammad Sony Maulana, Lisnawanty, Eri Bayu Pratama, dan Agung Sasongko. Muhammad Sony Maulana yang juga selaku Kaprodi Sistem Informasi menjelaskan bahwa, sertifikasi ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP BSI) dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca Juga

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Stategis Universitas BSI kampus Pontianak, dimana setiap prodi wajib menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, dibuktikan dengan adanya sertifikat kompetensi baik dari BNSP maupun dari vendor,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (27/7/2022).

Ia menambahkan, sebelum mengikuti kegiatan ini, calon asesi atau mahasiswa sudah dibekali dengan beberapa pelatihan dalam bentuk workshop sebagai bahan persiapan. Sementara itu, Agung Sasongko menimpali bahwa dalam kegiatan sertifikasi ini, mahasiswa memiliki antusias yang besar, berbeda dengan uji serkom sebelumnya.

“Uji serkom kali ini mahasiswa dinilai lebih siap dan lebih matang. Hal ini mungkin karena dipengaruhi dari sisi prodi sudah banyak memberikan workshop atau pelatihan yang menyinggung serkom ini sendiri,” ungkap Agung.

Sementara itu, Fatwa Hurian, salah satu mahasiswa yang menjadi asesi dalam kegiatan uji serkom ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Menurutnya, banyak pengalaman yang diperoleh mulai dari pengalaman pembekalan dalam bentuk workshop selama 3 hari dan tata cara assesmen.

“Saya dapat mengukur apakah kemampuan yang saya pelajari selama di bangku kuliah itu sudah siap untuk diakui oleh dunia industri/usaha yang dibuktikan dengan didapatkannya sertifikat kompetensi,” tutup Fatwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement