Senin 25 Jul 2022 14:58 WIB

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dorong Perluasan Kompetensi Mahasiswa

Program pertukaran mahasiswa merdeka dapat meningkatkan wawasan kebangsaan

LLDIKTI Wilayah III bekerja sama dengan Badiklat Kemenhan dan Universitas BSI menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Foto: UBSI
LLDIKTI Wilayah III bekerja sama dengan Badiklat Kemenhan dan Universitas BSI menggelar Focus Group Discussion (FGD).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - LLDIKTI Wilayah III bekerja sama dengan Badiklat Kemenhan dan Universitas BSI menggelar Focus Group Discussion (FGD). FGD digelar dalam rangka pelaksanaan peningkatan SDM yang unggul melalui sembilan kegiatan mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya melalui kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).

Kegiatan ini dilaksanakan di Wisma Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Jl. Kaliabang No.8, Perwira, Kec. Bekasi Utara. Kota Bekasi Jawa Barat pada Kamis (21/7/2022). Diskusi kali ini merupakan kegiatan tindak lanjut dari FGD yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan tema pembahasan "Penyusunan Modul MBKM – PKBN” pada Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Berbagai perwakilan perguruan tinggi hadir dalam FGD ini. Di antaranya Universitas BSI, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gunadarma, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Setiap perguruan tinggi yang hadir diminta untuk menyampaikan kesiapan modul, sertifikasi terkait, dan dukungan dalam Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka – PKBN. 

Rektor Universitas BSI Mochamad Wahyudi menerangkan program pertukaran mahasiswa merdeka ini sangat membuka kesempatan bagi mahasiswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran di kampus-kampus perguruan tinggi mana pun di Indonesia. Hal itu berguna sebagai bagian dari upaya penguatan dan atau perluasan kompetensinya.

“Pertukaran mahasiswa ini merupakan kegiatan pembelajaran yang memang dilakukan oleh mahasiswa dari program studinya di perguruan tinggi asal maupun di perguruan tinggi lain, di dalam dan luar negeri,” kata dia.

Turut hadir juga Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Paristianti Nurwardani. Ia berharap program pertukaran mahasiswa merdeka dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta menumbuhkan pemahaman tentang kebhinekaan dan toleransi bagi para generasi muda.

“Pertukaran mahasiswa merdeka tentunya akan menumbuhkan banyak pemahaman yang luas seperti keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi-potensi lainya yang dimiliki oleh bangsa dan negara,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement