Ahad 24 Jul 2022 14:09 WIB

Mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI Lulus Sertifikasi Kompetensi

Serkom skema Administrative Assistant menguji kemampuan mahasiswa dalam 29 unit kerja

Program studi (Prodi) Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), telah melaksanakan sertifikasi kompetensi (serkom) skema Office Executive Administrative Assistant  yang digelar secara bertahap, di kampus Universitas BSI kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada tanggal 22 – 23 Juni 2022, 28 Juni 2022, dan 11 – 12 Juli 2022. Pelaksanaan serkom, bekerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP BSI).
Foto: istimewa
Program studi (Prodi) Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), telah melaksanakan sertifikasi kompetensi (serkom) skema Office Executive Administrative Assistant yang digelar secara bertahap, di kampus Universitas BSI kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada tanggal 22 – 23 Juni 2022, 28 Juni 2022, dan 11 – 12 Juli 2022. Pelaksanaan serkom, bekerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP BSI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Program studi (Prodi) Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), telah melaksanakan sertifikasi kompetensi (serkom) skema Office Executive Administrative Assistant  yang digelar secara bertahap, di kampus Universitas BSI kampus Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada tanggal 22 – 23 Juni 2022, 28 Juni 2022, dan 11 – 12 Juli 2022. Pelaksanaan serkom, bekerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP BSI).

Idah Yuniasih, dosen Universitas BSI, yang menjadi salah satu asesor (penguji) dalam serkom ini mengungkapkan, pelaksanaan serkom, menjadi bentuk penilaian teruji terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Administrative Assistant bagi mahasiswa.

Baca Juga

“Serkom skema Administrative Assistant ini, menguji kemampuan mahasiswa dalam 29 unit kerja. Sedangkan untuk menyatakan bahwa asesi (mahasiswa) kompeten saat mampu menyelesaikan seluruh unit dengan baik dan benar. Uji kompetensi yang dilakukan adalah dengan metode observasi langsung, pertanyaan lisan dan pertanyaan tertulis,” ungkap Idah dalam rilis yang diterima, Rabu (20/7/2022). 

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan sertifikasi ini, setiap asesor menguji mahasiswa satu persatu. Mahasiswa harus melaksanakan tiga tahapan ujian. Diantaranya yaitu sesi praktik demonstrasi, dimana mahasiswa akan mempraktikkan secara langsung bagaimana proses dalam penyelesaian studi kasus, untuk masing-masing unit yang diujikan.

“Saat uji praktik demonstrasi berlangsung, asesor menilai setiap kegiatan yang dikerjakan, apakah sesuai dengan yang ditetapkan dalam studi kasus atau belum. Selama melakukan praktik, asesor juga melakukan uji kedua, yaitu sesi pertanyaan lisan observasi. Dalam pertanyaan lisan yang diberikan ini, asesor menanyakan hal-hal yang lebih mendalam, terkait pelaksanaan praktik demonstrasi tersebut,” imbuhnya. 

Ida menyampaikan, dari keseluruhan kegiatan sertifikasi kompetensi, semua asesi atau mahasiswa telah dinyatakan lulus atau berkompeten dalam bidang Office Executive Administrative Assistant. “Tentunya ini menjadi modal tambahan bagi mahasiswa, keahliannya mendapatkan pengakuan secara tertulis untuk membuka peluang diterimanya di perusahaan,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement