REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kenyamanan pengunjung di Taman Kota Tebet (Tebet Eco Park) di Jakarta Selatan sebelum kawasan wisata seluas tujuh hektare tersebut dibuka kembali.
"Kami ingin pastikan tempat itu nyaman, tetap bersih dan dipastikan bahwa penggunanya itu juga bisa dikendalikan kedisiplinannya," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Anies mengungkapkan taman itu akan segera dibuka dalam waktu dekat, namun ia belum memastikan kepastian tanggalnya. Sementara itu, terkait penerapan kawasan rendah emisi, lanjut Anies, kendaraan yang masuk, dikecualikan bagi warga yang tinggal di kawasan Taman Kota Tebet atau warga yang memiliki kepentingan di dalam kawasan itu.
"Adapun untuk warga yang hendak menggunakan Tebet Eco Park, nanti disediakan tempat lain untuk mereka parkir sehingga nanti tidak terjadi penumpukan," ujar dia.
Awalnya, penutupan sementara Tebet Eco Park dilakukan hingga akhir Juni dan rencananya itu kemudian diperpanjang hingga akhir Juli 2022.
Sebelumnya, keputusan menutup sementara diumumkan tak lama setelah Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Selatan membahas persoalan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sekitar Tebet Eco Park.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mengumumkan penutupan sementara Tebet Eco Park melalui akun Instagram @tamanhutandki pada Selasa (14/6) malam.
"Penutupan sementara Tebet Eco Park, dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai dengan akhir Juni 2022," dikutip dari unggahan @tamanhutandki.