Jumat 22 Jul 2022 05:30 WIB

DPD Gerindra Pertanyakan Maksud DPC Jaktim Gugat Prabowo

Prabowo digugat lantaran tak kunjung pecat Taufik.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers seusai menghadiri kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Ahad (3/7/2022).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers seusai menghadiri kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Ahad (3/7/2022).

REPUBLIKA.CO,ID -- Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jimmy Alexander Turangan mempertanyakan kapasitas Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur yang menggugat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gugatan disampaikan lantaran DPP tak kunjung memecat Mohammad Taufik dari partai tersebut.

Menurut Jimmy, dinamika politik di internal Partai Gerindra DKI Jakarta akhirnya menghangat setelah gonjang-ganjing isu hengkangnya Mohammad Taufik dari partai berlambang burung garuda itu."Apa urusannya DPC Jaktim menggugat Dewan Pembina dan DPP Partai Gerindra soal keputusan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra yang belum dijalankan oleh DPP Gerindra," kata Jimmy dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Manuver DPC Jakarta Timur (Jaktim) itu, kata dia, justru semakin membuat terang awal mula pemecatan Mohammad Taufik oleh Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Partai Gerindra. Dia menduga munculnya keputusan MKP karena pengaduan dari DPC Jakarta Timur."Di sini terlihat jelas, ternyata keputusan MKP itu muncul karena adanya pengaduan dari DPC Jaktim," katanya.

Menurut dia, sangat aneh ketika mengadukan Mohammad Taufik hanya karena beberapa pernyataannya dianggap merugikan Partai Gerindra. "Emang dia itu siapa sampai-sampai menekan DPP? Apalagi sampai menggugat ke pengadilan," katanya.

Mantan Anggota DPRD DKI itu justru meminta DPP memecat Ali Hakim Lubis sebab manuver kader Gerindra Jakarta Timur itu justru semakin membuat keruh partai."Atas semua kelakuan dia, saya justru meminta DPP untuk memecat dia dari Ketua DPC," ujarnya.

Dia jugamengungkapkan banyak contoh partai politik tak mencalonkan kadernya pada pilpres maupun pilkada.

"Sesuatu yang lumrah. Apalagi, kontestasipilpres dan Pilkada DKI masih lama," katanya.

Dia mengatakan, sudah banyak contoh dalam pemilihan capres atau kepala daerah tidak melulu harus diambil dari kader partai. "Apalagi saat ini Partai Gerindra belum ada deklarasi resmi untuk mendukung siapa menjadi capres dan juga kepala daerah tertentu," katanya.

DPC Partai Gerindra Jakarta Timur (Jaktim) menggugat DPP Gerindra agar memecat Mohammad Taufik. Mereka menggugat lantaran DPP Gerindra belum memecat Mohammad Taufik sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Gerindra.

Gugatan itu dilayangkan oleh Ketua DPC Gerindra Jaktim Ali Hakim Lubis dan Sekjen DPC Gerindra Jaktim Faisal S Nata. Sedangkan Tergugat I Dewan Pembina Gerindra dan Tergugat II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement