Kamis 21 Jul 2022 14:53 WIB

Tekan Stunting, Menkes Serukan Remaja Putri Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah

Tablet tambah darah perlu diteruskan konsumsinya hingga menikah, hamil, melahirkan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka pencegahan stunting, kematian ibu, dan kematian anak di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (21/7/2022).
Foto:

Sementara itu, dihadapan siswa-siswi SMP Negeri 1 Cibinong, Menkes juga meminta para remaja putri mengonsumsi rutin tablet tambah darah. Tablet tambah darah penting dilanjutkan hingga fase kehidupan berikutnya, yaitu menikah, hamil, dan melahirkan.

"Kalau kita punya anak dan kurang gizinya, anaknya jadi bodoh, orang yang stunting itu 20 persen IQ-nya di bawah normal," tuturnya.

Hal sama juga disampaikan Menkes di sekolah lainnya. Dalam kesempatan itu, Menkes memberikan tiga tips agar para siswa-siswi tetap sehat. Pertama, rajin olahraga agar sehat. Kedua, makan makanan dengan gizi seimbang. Ketiga, minum TTD bagi remaja putri untuk mengurangi risiko kematian saat melahirkan dan bayi lahir meninggal serta mencegah stunting pada anak.

"Jadi tiga itu saja, itu bisa mengurangi kematian ibu dan bayi lahir meninggal. Konsumsi tablet tambah darah supaya anak kita jangan stunting dan bodoh," ucapnya.

Dalam kunjungan ke sekolah itu, Menkes Budi menyerahkan kotak makan berisi telur, susu, dan tablet tambah darah yang diprioritaskan untuk murid perempuan saja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement