REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut generasinya punya banyak dosa terhadap lingkungan hidup. Hal itu ia sampaikan usai menerima penghargaan lingkungan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (20/7/2022).
"Generasi kita ini banyak dosa lingkungan. Salah satu (cara memperbaikinya) adalah melakukan inovasi kebijakan yang bisa menyelamatkan lingkungan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kepada wartawan di Kantor KLHK.
Emil mengatakan, penyelamatan lingkungan perlu dilakukan mulai dari sekarang untuk memastikan masa depan generasi penerus. "Jangan sampai anak cucu kita hidup di lingkungan yang lebih panas, lebih bruk, lebih krisis," ujarnya.
Terkait penghargaan Nirwasita Tantra, Emil mengaku bersyukur bisa mendapatkannya. Kendati demikian, dia mengaku tak pernah berniat mengejar penghargaan tersebut.
"Hidup itu nggak ngejar penghargaan, tapi kalau dapat Alhamdulillah, ya berarti ada apresiasi," ucapnya.
Penghargaan Nirwasita Tantra juga diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepada wartawan, Ganjar menyebut penghargaan itu memberikan tanggung jawab moral kepadanya untuk mengajak masyarakat melestarikan lingkungan.
"Dapat penghargaan terus (merasa) senang dan hebat, tidak. Itu tanggung jawab moral," ujarnya dalam kesempatan sama. Dia pun menekankan bahwa pemerintah tak bisa mengatasi persoalan lingkungan tanpa partisipasi masyarakat.
Sebagai informasi, Penghargaan Nirwasita Tantra diberikan kepada kepala daerah yang berhasil merumuskan kebijakan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Untuk Penghargaan Nirwasita Tantra tingkat provinsi, urutan pertama ditempati Ganjar Pranowo, lalu disusul Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.