REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, selama 39 hari berjalan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) berdampak pada nilai perputaran uang seluruhnya atau omzet senilai Rp 7,3 triliun. Menurut dia, nilai itu datang dari adanya 1.500 stan dan 6,9 juta pengunjung.
“Dampaknya sangat baik. Ini aman, nyaman dan sudah disampaikan ada sekitar Rp 7,3 triliun omsetnya. Ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Riza kepada awak media, kemarin malam.
Dia menambahkan, dengan banyaknya pengunjung dan perputaran uang itu, menunjukkan adanya antusiasme yang luar biasa dari warga Jakarta dan sekitarnya serta warga Indonesia secara keseluruhan. Riza mengeklaim, gelaran itu konsisten menjadi gelaran terbesar, teramai dan terlengkap di Asia Tenggara.
“Terima kasih untuk JIExpo dan seluruh sponsor juga para vendor. Ini kebanggaan kita, Jakarta Fair sudah 53 kali dilaksanakan, kecuali dua tahun terakhir. Ini juga jadi agenda hajatan Jakarta ke-495,” jelas dia.
Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta yang diikuti oleh 2.500 perusahaan, membuka 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan serta hiburan konser musik. Acara itu telah resmi dibuka sejak 9 Juni dan selesai pada 17 Juli 2022 kemarin.