Senin 18 Jul 2022 10:27 WIB

Belajar Strategi Branding dan Marketing Melalui Workshop dan Coaching Universitas BSI

Mengenal branding dan marketing agar usaha uang lebih dikenal masyarakat

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI) dan BSI Start Up Center (BSC), sukses menyelenggarakan workshop and coaching.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI) dan BSI Start Up Center (BSC), sukses menyelenggarakan workshop and coaching.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI) dan BSI Start Up Center (BSC), sukses menyelenggarakan workshop and coaching, yang bekerja sama dengan Synergy Via Online (SVO) secara daring, melalui Zoom pukul 13.00 sampai 15.00 Wib, Rabu (13/7/2022).

Workshop and coaching yang mengusung tema "Branding Strategy and Marketing to being Outstanding Product" ini, menghadirkan Angga Nugraha seorang Digital Entrepreneur SVO, sebagai narasumbernya.

Baca Juga

Angga saat membuka materinya menjelaskan mengenai model yang biasa digunakan dalam strategi marketing. Menurutnya, salah satu model yang disebutkan, marketing yaitu AIDA model, di dalamnya ada Awareness, Interest, Desire dan Action. Ia juga menjelaskan secara rinci penjelasan dari AIDA model.

“Awareness yaitu di mana kita harus memikirkan dan menciptakan apa yang akan menjadi daya tarik dalam produk, menciptakan kesadaran di brand dan apa daya tariknya,” ujar Angga, dalam siaran pers, Senin (18/7/2022).

Lanjutnya, penting sekali dalam menarik perhatian konsumen. Bisa dengan menempatkan iklan di tempat yang strategis, juga bisa mengamati customer persona.

“Apa yang dimaksud customer persona? customer persona yaitu kita bisa amati demografik lkonsumen, buying rules, content, channels, tujuan dan solusi,” jelasnya.

Selain itu, perlu juga mengidentifikasi masalah konsumen, agar mampu menentukan value dan manfaat yang akan diberikan untuk menarik konsumen. “Untuk Branding, ketika memulai bisnis, kalian harus memikirkan strategi brandingnya seperti apa. Karena itu longterm ya, jangka panjang. Kita harus pikirkan juga logonya seperti apa, yang mudah diingat warna logonya bagaimana, tagline yang menarik seperti apa,” paparnya.

Ia menambahkan, pilihlah kemasan brand yang representatif, gunakan website dan media sosial serta buat organik marketing dan paid marketingnya.

Sementara itu, Mahmud Syarif selaku Ketua BSC berharap, acara ini dapat bermanfaat untuk seluruh peserta workshop and coaching yang bertajuk "Branding Strategy and Marketing to being Outstanding Product".

“Semoga peserta dapat mengetahui bagaimana branding dan marketing usaha yang lebih dikenal masyarakat. Bagaimana melakukan packaging dan desain untuk marketing bisnis. Sehingga akan lebih banyak yang tertarik untuk membeli produk usahanya,” tandas Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement