REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima penghargaan Pingat Jasa Gemilang (Tentera) The Meritorious Service Medal (Military) dari Pemerintah Singapura. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyematkan langsung penghargaan tersebut kepada Yudo di Markas Besar Angkatan Laut Singapura, Jumat (15/7/2022).
Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa Yudo dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama antara TNI AL dan Republic of Singapore Navy (RSN). Sejak menjabat sebagai KSAL pada Mei 2020 lalu, Yudo dinilai telah berperan dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara TNI AL dan Angkatan Laut Republik Singapura.
"Berbagai keberhasilan telah ditunjukkan dalam berbagai agenda kegiatan seperti pelaksanaan Navy To Navy Talks (NTNT), mendukung kelanjutan interaksi yang profesional di laut dan yang terpenting adalah peringatan ke-26 Latihan Elang Indopura yang merupakan kebanggaan Singapura pada September 2021, dengan melibatkan empat kapal perang dan dua pesawat patroli maritim," demikian bunyi keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Kemudian juga keberhasilan empat kali pelaksanaan passing exercise antara TNI AL dengan RSN. Seluruh kesuksesan latihan-latihan ini memungkinkan kedua Angkatan Laut untuk mempererat persahabatan yang saling menguntungkan dan meningkatkan interoperabilitas.
Di samping itu, Pemerintah Singapura menilai Yudo secara pribadi menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang keamanan maritim. Hal ini terlihat dengan memberi dukungan kuat dalam Patroli Selat Malaka, menugaskan perwira penghubung Indonesia (ILO) ke Information Fusion Centre (IFC), dan mendorong pembangunan hubungan operasional yang kuat antara Komando Keamanan Maritim Angkatan Laut Republik Singapura dan Koarmada I.
Di bawah kepemimpinan Laksamana Yudo Margono, Pemerintah Singapura merasa yakin bahwa kedua Angkatan Laut juga telah siap melanjutkan patroli terkoordinasi di Selat Singapura yang selanjutnya akan meningkatkan kerja sama operasional yang kuat dalam menjaga keamanan maritim. Keberhasilan pelaksanaan operasi keamanan maritim bersama antara stake holder kemaritiman pada Januari 2022 lalu juga membuktikan hubungan kerja sama yang kuat antara kedua Angkatan laut.