Sabtu 16 Jul 2022 18:37 WIB

Elektabilitas Prabowo Turun, Gerindra: Survei Lain Prabowo Unggul

Partai Gerindra tetap mantap mencalonkan Prabowo sebagai capres.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra sepertinya tak terlalu ambil pusing dengan hasil survei Indopool terbaru yang menyebut elektabilitas Prabowo Subianto turun di bawah dua kandidat calon presiden (capres) lain Ganjar dan Anies. Menurut Gerindra elektabilitas Prabowo yang turun itu hanya sementara.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, banyak hasil survei yang memperoleh hasil sebaliknya dari Indopool. Survei menyebut elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra masih unggul dibandingkan kandidat capres lain.

"Ya kita lihat saja surveinya. Tentu bisa fluktuatif dan kita juga dalam hal menanggapi hasil survei seperti ini, ada serius dan tidak serius. Harus kita lihat juga kredibilitas dari lembaga surveinya tersebut," kata Sufmi Dasco kepada wartawan, Sabtu (16/7/2022).

Menurut Dasco, Partai Gerindra juga menyimak beberapa hasil survei dari lembaga survei yang memiliki kredibilitas. Di banyak survei dari beberapa lembaga survei tersebut, jelas dia, elektabilitas Pak Prabowo masih teratas.

"Ya di banyak survei lain, Pak Prabowo masih di atas, tapi yang Indopool ini fluktuatif katanya di bawah. Ya nggak papa namanya juga survei yang kadang naik kadang turun," jelasnya.

Dasco menegaskan, apapun hasil survei itu yang menyebutkan elektabilitas Pak Prabowo baik turun atau naik, Partai Gerindra tetap mantap mencapreskan Pak Prabowo di 2024 mendatang. "Kami akan tetap mencapreskan Pak Prabowo," tegasnya.

Soal strategi partai agar Gerindra bisa memenangkan capres di 2024, menurut dia, biarlah itu jadi strategi internal partai yang tidak perlu dibuka di publik. Ia menyebut, biarlah publik dan lembaga survei mencari tahunya.

Namun Dasco juga memastikan, Gerindra tetap akan menjadikan hasil-hasil survei sebagai pertimbangan. Terutama lembaga survei yang memiliki kredibilitas selama ini. "Kita akan lihat lagi hasil survei-survei lembaga-lembaga survei yang kredibel setelah ini. setelah kami juga lakukan langkah-langkah mitigasi," ujar Dasco.

Terkait peta koalisi. Dasco mengakui dengan PKB, Gerindra telah memiliki banyak kesepakatan. Langkah koalisi dengan PKB saat ini, ungkap dia, terus ditingkatkan dengan beberapa pertemuan-pertemuan lanjutan.

Bukan hanya itu, pertemuan kedua partai juga berlanjut di daerah. Pertemuan antar-DPW PKB dengan DPD Partai Gerindra di daerah terus berjalan dan semakin solid. "Nanti kita umumkan secara resmi pada tanggal rapimnas. Semua kader Gerindra, kita akan perintahkan lebih sungguh-sungguh menjalankan koalisi bersama PKB," sebut Dasco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement