REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia. Karena sesuai dengan sistem perekonomian Indonesia yang tertuang pada Pasal 33 UUD 1945. Hal itu diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat memimpin upacara peringatan Hari Koperasi ke-75 di halaman Balai Kota Cirebon, Selasa (12/7).
Tahun ini, Hari Koperasi mengangkat tema Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan. "Tugas kita bersama untuk benar-benar menjadikan koperasi sebagai pilar atau penyangga utama perekonomian yang dapat membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan," kata Azis.
Selama masa pandemi Covid-19, sambung Azis, pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Indonesia menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia. Perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif.
"Fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil. Korporatisasi petani dan nelayan pun berbasis koperasi. Pengembangan koperasi pangan juga guna mendukung kemandirian pangan nasional berbasis keunggulan komoditas lokal," tukas Azis.
Azis mengungkapkan, pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati oleh generasi muda. "Sebagai agen pembangunan, generasi muda kita harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama, yang keseluruhannya akan diperoleh melalui koperasi," cetus Azis.
Secara regulasi, imbuh Azis, menjadi langkah penting agar koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif, dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat. "Semoga upaya pembinaan, pengembangan, dan penguatan koperasi berjalan dengan baik agar dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas," tutur Azis.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, mengatakan, penyelenggaraan Hari Koperasi di Kota Cirebon ini merupakan yang perdana. "Semoga pelaku koperasi di Kota Cirebon semakin kompak. Itu akan membuat Kota Cirebon semakin maju dalam sektor perekonomian. Jangan lupa terus belajar pengembangan literasi digital," tandas Iing.