Sabtu 09 Jul 2022 08:14 WIB

Survei SPIN: Perindo Masuk 10 Besar, Geser PAN dan PPP

Elektabilitas Perindo 3,8 persen, PPP dengan 3,5 persen, dan PAN 1,2 persen.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Lembaga Survei dan Politik Indonesia (SPIN) menyatakan elektabilitas Partai Perindo 3,8 persen dan mengungguli PPP dengan 3,5 persen dan PAN 1,2 persen.
Foto: Istimewa
Ilustrasi. Lembaga Survei dan Politik Indonesia (SPIN) menyatakan elektabilitas Partai Perindo 3,8 persen dan mengungguli PPP dengan 3,5 persen dan PAN 1,2 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei dan Politik Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik. Hasilnya, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) masuk 10 besar dengan 3,8 persen, mengungguli Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan angka 3,5 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) di angka (1,2 persen).

"Perindo, partainya Hari Tanoe itu menyodok sepuluh besar melewati PPP dan PAN. Jadi PPP dan PAN itu kalah elektabilitasnya dengan Perindo ya berdasarkan survei SPIN yang saya lakukan minggu terakhir kemarin," kata Direktur SPIN, Igor Dirgantara, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Sementara itu, elektabilitas tertinggi masih diraih PDIP dengan 22,4 persen. Disusul, Partai Gerindra 20,7 persen dan Partai Demokrat dengan 8,9 persen. 

Partai Nasdem berada di peringkat keempat dengan 7,1 persen. Disusul, Partai Golkar (7 persen), PKS (6,4 persen), dan PKB (4,4 persen). 

"Jadi bisa dilihat ya bahwa ukuran keberhasilan ketua umum partai itu tidak hanya capaian terhadap partainya di pemilu ya tetapi misalnya pun dia tidak menang pemilu, minimal jumlah kursi DPR-nya juga naik. Itu ada di PDI-P, Gerindra," ujarnya.

Survei dilakukan pada tanggal 25 Juni-5 Juli 2022 dengan total jumlah responden 1230. Survei menggunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen. 

Lriteria responden merupakan penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah. Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement