Jumat 08 Jul 2022 18:27 WIB

Tewasnya Abe Jadi Catatan di Segelintir Kasus Kekerasan Politik Jepang

Serangan kepada Shinzo Abe dianggap mencoreng demokrasi di Jepang.

 Seorang karyawan membagikan edisi tambahan surat kabar Yomiuri Shimbun yang melaporkan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak, Jumat, 8 Juli 2022, di Tokyo. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak dalam pidato kampanye Jumat di Jepang barat dan diterbangkan ke rumah sakit terdekat tetapi dia tidak bernapas dan jantungnya berhenti, kata para pejabat.
Foto:

Jepang memiliki beberapa undang-undang (UU) pengendalian senjata paling ketat di dunia. Angka kematian akibat senjata api di negara berpenduduk 125 juta jiwa itu selalu dalam angka tunggal.

Terdapat proses yang panjang dan rumit bagi warga Jepang yang ingin memiliki senjata api secara legal. Selain harus mendapatkan rekomendasi dari asosiasi penembakan, warga juga harus menjalani pemeriksaan polisi yang ketat.

Pelarangan kepemilikan senjata api Jepang tidak mengizinkan penduduk sipil untuk memiliki pistol, dan para pemburu yang memiliki izin hanya dibolehkan untuk memiliki pistol riffle. Para pemilik senjata api harus mengikuti sejumlah kelas, lulus ujian tertulis dan menjalani evaluasi psikologi dan pengecekan latar belakang. Jika ada penembakan terjadi, biasanya itu melibatkan anggota geng yakuza yang menggunakan senjata ilegal.

Sebelum Abe dinyatakan meninggal, PM Fumio Kishida mengutuk aksi tersebut. Ia mengatakan, tindakan pelaku adalah barbar dan tidak bisa ditoleransi. "Serangan ini adalah tindakan brutal yang terjadi saat pemilu, sebuah fondasi demokrasi. Ini tidak bisa dimaafkan," kata Kishida, dikutip dari BBC, Jumat (8/7/2022).

Shinzo Abe meninggal di usia 67 tahun. Aksi penyerangan terhadap pemimpin politik atau pejabat publik sangat jarang terjadi di Jepang. "Tidak ada yang seperti ini selama lebih dari 50 hingga 60 tahun," kata Corey Wallace, asisten profesor di Universitas Kanagawa yang berfokus pada politik Jepang.

Sepengetahuannya, insiden yang mirip seperti penyerangan terhadap Abe terakhir kali terjadi pada 1960. Kala itu, pemimpin Partai Sosialis Jepang atau Japan Socialist Party, Inejiro Asanuma, ditikam menggunakan senjata tajam oleh pemuda sayap kanan. Kejadian itu sangat mengejutkan publik Negeri Matahari.

Menurut Wallace, politisi Jepang memang terbiasa dengan gaya kampanye pribadi dan jarak dekat, persis seperti ketika Abe tertembak. "(Gaya kampanye) ini benar-benar bisa berubah," ucapnya.

Mantan perdana menteri Inggris yang baru saja mengundurkan diri, Boris Johnson, menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa Shinzo Abe. "Kabar yang sangat menyedihkan tentang Shinzo Abe. Kepemimpinan Globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan dikenang banyak orang. Pikiran saya bersama keluarga dan teman-temannya serta rakyat Jepang," tulis Johnson lewat akun Twitter resminya.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku terkejut atas kabarnya tewasnya Abe. "Saya terkejut dan sedih tanpa kata-kata atas kematian tragis salah satu teman tercinta saya, Shinzo Abe. Dia adalah seorang negarawan global, seorang pemimpin luar biasa, dan seorang administrator mengagumkan. Ia mendedikasikan hidupnya untuk membuat Jepang dan dunia menjadi tempat lebih baik," kata Modi lewat akun Twitter resminya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pembunuhan Abe secara brutal adalah kabar yang mengerikan. "Saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarganya dan rakyat Jepang pada masa yang sukar ini. Aksi keji kejahatan keji ini tak mempunyai alasan," tulis Zelensky di akun Twitter resminya.

Sama seperti Zelensky, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pun mengaku syok atas kabar meninggalnya Abe akibat penembakan. "Dia adalah pemimpin pertama yang saya temui saat saya menjadi perdana menteri. Dia sangat berkomitmen terhadap perannya, tapi juga sangat baik dan murah hati. Pikiran saya bersama istrinya dan rakyat Jepang," ucapnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut menyampaikan ungkapan duka atas meninggalnya Abe. "Turki berdiri bersama Jepang di hari yang kelam ini," kata juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, lewat akun Twitter resminya, dikutip dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi juga menyampaikan belasungkawa atas kematian Abe. "Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia saya sampaikan duka cita pada rakyat dan pemerintah Jepang pada masa suram ini," kata Retno dalam konferensi pers Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).

"Dedikasinya dalam pengabdian pada negaranya akan selalu diingat sebagai contoh bagi semua," tambahnya.

photo
Kronologi penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe. - (Tim infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement