Jumat 08 Jul 2022 10:29 WIB

TNI AL Lakukan Rekrutmen Besar-besaran Prajurit Mulai 11 Juli

Pendaftaran dapat dilakukan secara online mulai 11 Juli-11 Agustus 2022.

Rep: Flori Sidebang / Red: Ilham Tirta
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Foto: Republika/Flori sidebang
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan mengadakan perekrutan prajurit secara besar-besaran melalui Pendidikan Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Gelombang II TA 2022. Pendaftaran dapat dilakukan secara online mulai 11 Juli-11 Agustus 2022.

Selanjutnya, untuk proses validasi pendaftaran dimulai 18 Juli sampai dengan 11 Agustus 2022. Adapun persyaratan, cara mendaftar, jadwal penerimaan, materi seleksi, dan lokasi pendaftaran dapat dilihat melalui alamat website http://al.rekrutmen-tni.mil.id/.

Baca Juga

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono beberapa waktu lalu telah menginstruksikan kepada pejabat struktural, khususnya para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) selaku Ketua Panda Werving (Panitia Daerah Penerimaan Prajurit) dan para Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) agar melaksanakan seleksi prajurit dengan sebaik-baiknya. Sehingga TNI AL kedepan akan mendapatkan prajurit profesional dan berkualitas.

Yudo juga memerintahkan para Danlantamal dan Danlanal mengajukan Casis berdasarkan kebutuhan. Ia pun meminta agar pemenuhan pos angkatan laut (posal) di jajaran dan harus berasal dari putra-putri asli daerah.

Kebijakan baru pimpinan TNI AL, bahwa Posal sebagai satuan terkecil TNI AL di wilayah yang memiliki fungsi operasi, Intelijen maritim (Intelmar) dan teritorial dalam pembinaan potensi maritim. "Posal akan dipimpin oleh komandan berpangkat Kapten, dengan tiga staf berpangkat Lettu/Letda dengan kualifikasi operasi, Intel, dan Potmar dan beranggotakan 20-25 personel," kata Yudo dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Yudo menjelaskan, guna memenuhi kebutuhan personel, TNI AL telah mendirikan tiga Satuan Pendidikan (Satdik). Pertama adalah Satdik-1 untuk penerimaan di Wilayah Barat Indonesia, pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal IV Tanjung Pinang.

Kemudian, Satdik-2 untuk penerimaan di Wilayah Tengah Indonesia, pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal VI Makassar. Lalu, Satdik-3 untuk penerimaan di Wilayah Timur Indonesia yang pelaksanaan Pantukhirpus di Lantamal XIV Sorong.

“Personel hasil perekrutan di Satdik-1, 2, 3 akan dikhususkan mendidik Bintara dan Tamtama yang nantinya akan ditugaskan di Pos Angkatan Laut (Posal) dan pangkalan-pangkalan luar Jawa, khususnya pulau terluar dan perbatasan," jelas dia. Peningkatan Satdik, kata dia, terus dilaksanakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana serta alin atau alongin di Satdik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement