Kamis 07 Jul 2022 15:47 WIB

Hutan Berubah Fungsi Bikin Ketersediaan Pakan Gajah Terbatas, Picu Konflik dengan Manusia

Kawasan hutan banyak yang berubah fungsi menjadi perkebunan dan permukiman.

Gajah liar memasuki perkebunan kopi warga KM 37 Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh, Ahad (3/7/2022). Konflik gajah dan manusia sulit dihindari ketika hutan yang merupakan habitat alami satwa dilindungi tersebut beralih fungsi menjadi perkebunan dan permukiman.
Foto:

Di sisi lain, menurut Tony, lahan yang digunakan oleh masyarakat untuk berkebun pada dasarnya adalah hutan yang memang menjadi habitat gajah. Gajah tadinya memiliki pakan berupa rumput, semak belukar, dan dedaunan dari pohon pohon yang berada di hutan.

Tony mengingatkan, perubahan fungsi hutan menjadi perkebunan akan mengurangi ruang jelajah untuk gajah mendapatkan pakan. Konflik antara masyarakat dan gajah atau dengan satwa liar lainnya pun tidak dapat dihindari.

Tony menjelaskan, gajah sumatera merupakan satwa yang sangat cerdas. Mereka juga memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat.

"Sejauh habitat mereka tidak terganggu, kawanan kelompok gajah akan menjelajah dari satu daerah ke daerah lain secara rutin untuk mendapatkan pakan," katanya.

Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara semua pemangku kepentingan terkait, baik pemerintah dan masyarakat dan lainnya guna mencari solusi untuk penanganan yang komprehensif.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement