Selasa 05 Jul 2022 18:27 WIB

Jokowi Sumbang Sapi Qurban ke Seluruh Provinsi

Berat sapi yang diqurbankan rata-rata 800 kg sampai 1 ton.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Pemilik sapi jenis simental memberi makan buah pisang dikandangnya seusai dibeli Presiden Jokowi untuk dikurbankan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022). Sapi berbobot lebih dari 1 ton itu dijual ke Presiden Jokowi seharga Rp110 juta per ekor yang diperuntukkan bagi warga Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah mendatang.
Foto: ANTARA/jojon
Pemilik sapi jenis simental memberi makan buah pisang dikandangnya seusai dibeli Presiden Jokowi untuk dikurbankan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022). Sapi berbobot lebih dari 1 ton itu dijual ke Presiden Jokowi seharga Rp110 juta per ekor yang diperuntukkan bagi warga Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantuan sapi untuk qurban di hari raya Iduladha 1443 H ke seluruh provinsi di Indonesia. Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, sapi yang disumbangkan tersebut memiliki berat rata-rata 800 kg hingga 1 ton.

“Sebagaimana secara rutin dilaksanakan setiap tahun, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, kali ini Presiden akan memberikan bantuan sapi ke seluruh provinsi yang beratnya rata-rata 800 kg sampai 1 ton yang dikoordinasikan oleh Sekretariat Presiden,” kata Heru, Selasa (5/7).

Baca Juga

Penyaluran bantuan sapi tersebut akan dikoordinasikan oleh Sekretariat Presiden. Sementara masing-masing kepala daerah akan menentukan masjid yang akan menerima bantuan sapi Presiden. “Adapun masjid yang akan menerima sapi bantuan bapak Presiden dimaksud, ditetapkan oleh gubernur masing-masing provinsi,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Heru, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian guna memastikan seluruh sapi yang disumbangkan dalam keadaan sehat, terutama bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Selain itu, Sekretariat Presiden juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk memastikan bahwa sapi qurban yang akan disumbangkan sesuai dengan syariat Islam.

“Sekretariat Presiden juga menggandeng Kementerian Agama dhi Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam untuk meyakinkan bahwa sapi bantuan bapak Presiden telah memenuhi persyaratan sesuai syariat Islam,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Dzulhijah ini, maka hari raya Iduladha1443 Hijriyah jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement