Sabtu 02 Jul 2022 12:26 WIB

Pentingnya Kelola Big Data Dalam Bidang Manajemen

Big Data dapat berkembang seiring waktu berjalan

Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar seminar bertajuk ‘Pengelolaan Big Data Dalam Bidang Manajemen’.
Foto: istimewa
Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar seminar bertajuk ‘Pengelolaan Big Data Dalam Bidang Manajemen’.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar seminar bertajuk ‘Pengelolaan Big Data Dalam Bidang Manajemen’. Seminar diselengarakan di Universitas BSI kampus Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (27/6/2022) lalu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat, kembali naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di wilayah Ibu kota.

Seminar yang diikuti oleh ratusan peserta ini, menghadirkan Jack Paeter Heince dari PT PHP Indonesia serta dihadiri pula oleh Ketua Prodi Manajemen Universitas BSI, Nurvi Oktiani.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Nurvi mengatakan, mahasiswa Manajemen harus mengetahui Big Data dalam bidang manajemen. Karena Big Data dapat berkembang seiring waktu berjalan, dalam berbagai bidang. “Dalam hal ini, mahasiswa Prodi Manajemen Universitas BSI harus mengutamakan pengetahuan dan kemampuan Big Data pada bidang manajemen dan pengelolaan data ketika para mahasiswa siap bekerja nantinya,” ujar Nurvi, Sabtu (2/7/2022).

Sementara itu, menurut Jack dalam meterinya menjelaskan, big data dapat digunakan untuk memprediksi atau menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem. Pemanfaatan dari big data ini juga dapat meminimalisir adanya kegagalan.“Hasil dari analisis tersebut dapat digunakan dan ditampilkan secara langsung (real time). Dan sangat penting sekali diterapkan di semua lini pekerjaan, terutama dalam hal manajemen,” jelasnya.

Ia memaparkan, Manajemen dan Big Data juga punya keterkaitan. Hubungan antara manajemen dan big data dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sebuah produk, bisnis, financial, manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), manajemen pemasaran dan informasi yang akan dibutuhkan. Lalu hasil dari analisis tersebut dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang tepat untuk pengembangan bisnis.

“Mungkin jika tidak ada big data di masa yang serba canggih seperti sekarang ini, kita akan kesulitan menentukan pilihan dalam hal perencanaan, khususnya dibidang manajemen. Seperti kesalahan menentukan pilihan yang dapat berdampak fatal untuk bidang yang sedang ditekuni,” katanya

Sementara itu, Nurvi berharap, semoga dengan diadakannya seminar ini, peserta dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru, juga mulai belajar tentang profesionalisme.“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dari pembicara, peserta, media partner, dan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara seminar ini,” jelas Nurvi.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement