Rabu 29 Jun 2022 15:25 WIB

Retribusi Masuk Pelabuhan Penagi Natuna Berlaku Mulai 1 Juli 2022

Tarif untuk orang dan motor Rp 3.000 sedangkan mobil Rp 5.000.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kapal hendak merapak ke pelabuhan di Natuna, Kepri, Kamis (10/6/2021). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan menerapkan retribusi masuk pelabuhan bagi penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau mulai 1 Juli 2022.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kapal hendak merapak ke pelabuhan di Natuna, Kepri, Kamis (10/6/2021). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan menerapkan retribusi masuk pelabuhan bagi penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau mulai 1 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan menerapkan retribusi masuk pelabuhan bagi penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau mulai 1 Juli 2022.

"Mulai Jumat, 1 Juli 2022 UPT IV Pelabuhan Penagi sudah mulai melakukan pungutan retribusi dengan tarif Pas Masuk," Kata Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhal, di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan, tarif yang dikenakan untuk orang dan motor sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau mobil Rp 5.000. "Orang adalah penumpang maupun pengantar yang masuk area dermaga Roro (portal 2)," jelas Fadhal.

Retribusi dikenakan hanya khusus untuk pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang berlokasi di Tanjung Payung, Penagi. "Pelabuhan Penagi yang milik provinsi, sedangkan penumpang khusus di pelabuhan Roro saja, supaya Jumat ini sudah pada tau," kata Muhammad Fadhal.

Pelabuhan Roro Tanjung Payung Penagi sejak digunakan pada 2019 dan sandar perdana KMP Bahtera Nusantara 01 pada Juli 2020, ini kali pertama diterapkan penarikan distribusi bagi para penumpang maupun kendaraan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement