REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan, hewan kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2022 ini tidak lagi untuk masyarakat Kota Padang seperti tahun sebelumnya. Sapi qurban itu akan disembelih dan dagingnya dibagikan untuk masyarakat korban gempa di Malampah, Kabupaten Pasaman.
"Kenapa ke Malampah, memang Presiden Jokowi mintanya begitu, yaitu untuk daerah terdampak gempa di Sumbar," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi, Jumat (24/6/2022).
Erinaldi menyebut, berat sapi kurban dari Presiden itu diperkirakan lebih dari 900 kilogram. Itu adalah jenis sapi lokal di daerah Pasaman.
Alasan memilih sapi lokal sebagai upaya memastikan kesehatan sapi benar-benar terjamin. Sebab, saat ini masih dalam kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga akan berisiko bila mendatangkan sapi qurban dari luar daerah.
"Kalau sapi lokal sudah terjamin. Karena ada di sana, dan disembelih nantinya di daerah yang sama. Jadi tidak ada mobilitasnya," kata Erinaldi.
Hampir setiap tahun sapi qurban dari Presiden Jokowi disembelih di Kota Padang, yaitu di Masjid Raya Sumatra Barat.