REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah partai politik di Tanah Air, kini sudah mulai menggalan kekuatan baik melalui koalsi maupun saling menyambangi. Melihat kondisi itu, relawan Jokowi mengharapkan dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024, semua pihak yang berkompetisi bisa lebih santun dan bijak.
Ketua Umum Garda Perjuangan Rakyat (Gapura) Mudhofir Khamid mengatakan, masyarakat butuh pendidikan politik yang damai tanpa keributan. Salah satunya dengan memperbanyak diskusi.
"Diskusi publik ini sangat penting untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat. Bahwa demokrasi yang sehat bukan hanya akan menjadikan negara menjadi kuat, tapi juga akan melahirkan pemimpin yang sehat secara moral dan juga lebih legitimate," katanya dalam Diskusi Publik Relawan Jokowi (DPRJ) bertajuk 'Demokrasi Sehat Negara Kuat' di Jakarta, Jumat (23/6/2022).
Mudhofir juga mengaku, saat ini, tidak ingin terburu-buru mendukung capres siapapun. "Kita tunggu saja nanti, ojo kesusu. Pasti relawan akan mengambil sikap dan keputusan pada waktunya," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.
Reinhard Parapat yang juga Relawan Jokowi mengatakan, rencana DPRJ akan diadakan secara simultan di beberapa kota besar, agar demokrasi yang sehat lebih membumi di masyarakat luas. "Salah satu kekejian dalam demokrasi adalah penggunaan politik identitas, karena dapat menghancurkan negara kesatuan yang kita cintai," tegasnya.
Untuk diketahui, diskusi ini dinisiasi oleh tokoh-tokoh relawan Jokowi yang telah berjuang untuk kemenangan Jokowi sejak pilpres 2014 dan 2019 seperti Mudhofir Khamid, Yayong Waryono, dan Reinhard Parapat.