Kamis 23 Jun 2022 00:35 WIB

PKB dan Gerindra Kudus Dukung Duet Cak Imin-Prabowo

Keduanya diharapkan jadi pasangan yang diidamkan karena saling melengkapi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pengurus DPC PKB dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya terhadap wacana duet Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Kedua pengurus partai di Kudus tersebut, Rabu, menggelar silaturahmi menindaklanjuti komunikasi politik antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan sebelumnya.

Ketua DPC PKB Kudus Mukhasiron di Kudus, mengatakan silaturahmi tersebut dalam rangka mempersiapkan jajaran pengurus PKB maupun Gerindra menghadapi pemilu nanti.

Baca Juga

"DPC PKB dan Gerindra Kudus juga berdoa keduanya menjadi pasangan yang diharapkan dan diidamkan karena saling melengkapi. Satunya figur nasionalis dan satunya religius, tentunya diharapkan bisa sukses memimpin Indonesia nantinya," ujarnya.

Koalisi yang masih embrional antara PKB dengan Gerindra tersebut diberi nama Kebangkitan Indonesia Raya. Terkait kepastian pasangan Capres 2024 apakah Prabowo atau Muhaimin, dia menyerahkan keputusan tersebut kepada pimpinan tertinggi partai. Kedua partai di Kudus siap melaksanakan perintah ketua umum.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo menyatakan dukungannya dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang sudah dijalin pengurus pusat.

"Sesuai arahan pimpinan tertinggi partai, pengurus di daerah diminta fokus menghadapi pemilihan presiden. Soal siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakilnya, kami belum mengetahui karena menjadi keputusan pengurus partai di pusat," ujarnya.

Baca juga : Soal PKB, Yenny Wahid Balas Muhaimin: Ndak Usah Baper Cak!

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement