Selasa 21 Jun 2022 00:15 WIB

Perhutani Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Pasar Rakyat

Ini upaya konkret Perhutani dalam membantu ekonomi rakyat akibat pandemi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Perum Perhutani. Perusahaan Umum Perhutanan Negara (Perhutani) menyatakan berkomitmen untuk terus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi.
Foto: Facebook Perum Perhutani
Logo Perum Perhutani. Perusahaan Umum Perhutanan Negara (Perhutani) menyatakan berkomitmen untuk terus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Perhutanan Negara (Perhutani) menyatakan berkomitmen untuk terus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. Salah satunya melalui kegiatan pasar rakyat serta bazar usaha mikro kecil dan menengah BUMN.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani Asep Dedi Mulyadi mengatakan, pasar rakyat dan bazar UMKM itu diinisiasi oleh Kementerian BUMN yang dilakukan di Lapangan Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (18/6/2022) lalu.

Baca Juga

"Ini upaya konkret Perhutani dalam membantu ekonomi rakyat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19," kata Asep dalam keterangan di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Perhutani berkolaborasi dengan PT Hutama Karya dan Perum Bulog sebagai penyedia paket sembako dengan menyiapkan 4.000 paket sembako berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir yang dijual dengan harga Rp 65.000 per paket.

Warga hanya perlu menukarkan kupon sembako sambil menunjukkan kartu tanda penduduk kepada petugas.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, pasar rakyat digelar pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia juga mengaku telah berdialog dengan para ibu prasejahtera yang telah diberikan pendanaan dan permodalan tanpa jaminan, yaitu program Mekaar sebesar Rp 2 juta hingga Rp 9 juta melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) guna mengetahui efektivitas program tersebut.

Sejauh ini, pemerintah telah memberikan bantuan pendanaan dan permodalan kepada 22.000 ibu prasejahtera di Tanggerang Selatan. Ke depan, pemerintah berjanji akan menaikkan dua kali lipat dalam satu hingga dua tahun untuk diberikan pelatihan bisnis dan permodalan agar membantu mereka.

"Kami juga mengundang pelaku UMKM untuk berdialog, sehingga dapat membantu mengkoordinasikan program BUMN untuk pelaku UMKM terkhusus yang ada di Tangerang Selatan," pungkas Arya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan Warman Syanudin berharap kegiatan pasar rakyat dan bazar UMKM tersebut dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement