Senin 20 Jun 2022 20:49 WIB

Talud di Nagrak Sukabumi Longsor, Belasan Rumah Terdampak

Selain permukiman warga, lima kolam ikan ikut terendam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Talud ambrol (ilustrasi).
Foto: Antara.
Talud ambrol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa hujan deras yang terjadi sejak Senin (20/6/2022) sore di Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana. Salah satunya tanah longsor di Kampung Ciawitali RT 07 RW 03 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

''Hujan deras menyebabkan talud setinggi 10 meter dan panjang 10 meter di area sebuah lokasi wisata di Nagrak ambrol,'' ujar Petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Senin (20/6/2022). Ambrolnya talud menimpa bak reservoir hingga air dalam bak tersebut meluap.

Baca Juga

Dampak luapan air itu menggenangi 11 rumah warga. Di mana ada 14 kepala keluarga (KK) yang terdampak di daerah tersebut. Selain permukiman warga, sebanyak lima kolam ikan terendam. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa.

Menurut Sandra, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Polpp, Tagana, dan relawan guna assessment ke lokasi kejadian. Selain itu, memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Pada saat yang bersamaan juga terjadi longsor di RT 01 RW 12, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Sukabumi. Di mana hujan deras menyebabkan TPT (tembok penahan tanah) belakang rumah warga yang dihuni satu KK longsor.

TPT tersebut sekaligus pondasi dapur, sehingga mengakibatkan dapur beserta beberapa perabotannya rusak terseret longsor. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement