Senin 20 Jun 2022 17:24 WIB

48 Juta Jiwa Sudah Terima Vaksin Booster

Penerima vaksin dosis pertama mencapai 201 juta atau 96 persen dari sasaran.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di Polsek Jagakarsa, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah penerima vaksin dosis penguat atau bosster di Indonesia mencapai 48,2 juta jiwa atau 23,17 persen dari total masyarakat yang menjadi target penerima vaksin booster di Indonesia berjumlah sekitar 208 juta jiwa. Sejumlah pakar kesehatan mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat saat ini masih efektif untuk menekan laju penyebaran varian baru BA4 dan BA5. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di Polsek Jagakarsa, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah penerima vaksin dosis penguat atau bosster di Indonesia mencapai 48,2 juta jiwa atau 23,17 persen dari total masyarakat yang menjadi target penerima vaksin booster di Indonesia berjumlah sekitar 208 juta jiwa. Sejumlah pakar kesehatan mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat saat ini masih efektif untuk menekan laju penyebaran varian baru BA4 dan BA5. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksin Covid-19 sampai dengan dosis ketiga atau penguat mencapai 48,91 juta jiwa. Data ini dihimpun hingga Senin, (20/6/2022) pukul 12.00 WIB.

Jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin Covid-19 mencapai 48.913.705 orang. Dengan demikian, tercatat suntikan vaksin dosis penguat sudah diberikan kepada 23,48 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Baca Juga

Penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 55.674 orang menjadi 168.503.412 orang, yang meliputi 80,91 persen dari total sasaran. Penerima dosis pertama bertambah 31.745 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 201.177.238 orang atau sudah diberikan pada 96,60 persen dari total sasaran. Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat saat ini kesulitan mencari peserta, padahal hal itu dianjurkan. Apalagi, belakangan kasus di Indonesia juga kembali menemui kurva peningkatan.

Presiden berharap, peningkatan itu tidak terus berlangsung secara signifikan. Ia mengingatkan masyarakat yang belum menerima vaksinasi penguatsegera melakukannya.

"Antisipasi kita sudah saya sampaikan juga satu dua bulan yang lalu soal 'booster' (penguat). Semuanya 'booster'. Vaksinnya ada, masih puluhan juta, itu segera semuanya. Sekarang ini kita vaksinasi 'booster' cari pesertanya kesulitan," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement