REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang menjadi korban banjir di Desa Tanjung Burung. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajatdi Tangerang, Kamis (9/6/2022) menjelaskan bahwa penyaluran logistik ini merupakan bantuan awal untuk memenuhi kebutuhan mendesak bagi para korban bencana banjir.
"Tadi kamis udah serahkan logistik berupa mi instan, air mineral. Kami serahkan ke kantor desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga," ucap Ujat.
Ia mengatakan, bantuan logistik yang terdiri atas kebutuhan bahan pokok tersebut diserahkan langsung kepada warga perwakilan Desa Tanjung Burung, bertempat di kantor desa. Ia juga menjelaskan, peristiwa banjir akibat luapan Sungai Cisadane itu telah merendam dua kampung, yakni Cirumpak dan Beting di Desa Tanjung Burung. Bencana itu berlangsung dari pagi sampai sore hari dan sampai saat ini sudah mulai surut.
"Banjir sudah surut, saat ini warga sudah beraktivitas kembali membersihkan rumah masing-masing," ujarnya.
Sejumlah rumah warga yang terdampak bencana banjir tersebut, lanjut dia, ada 492 rumah dengan 520 kepala keluarga yang tinggal di lingkungan RT 13 RW 07 Kampung Cirumpak serta RT 14,15, dan 16 RW 08. "Ketinggian air di Kampung Cirumpak RT 13/07 sekitar 40 Centimeter dan di Kampung Beting RT 014/07, RT, 015, 016/08 sekitar 60 hingga 70 Centimeter," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika