REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 492 rumah dengan seribuan kepala keluarga (KK) di kawasan Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang terendam banjir pada Selasa(7/6/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan pada Rabu (8/6/2022) banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cisadane itu sudah surut. “Sekarang sudah surut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir kepada Republika.co.id, Rabu (8/6).
Laporan terkait insiden banjir tersebut masuk ke BPBD Kabupaten Tangerang pada Selasa (7/6) sekira pukul 11.00 WIB. Kejadian banjir itu sendiri terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB dengan tempat kejadian perkara (TKP) persisnya di Kampung Cirumpak RT/ RW 13/07 dan Kampung Beting RT/ RW 14,15,16/08, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
“Kronologis kejadian, meluapnya debit air Kali Cisadane yang masuk ke perkampungan sehingga menyebabkan banjir. Ketinggian air di RT/RW 13/07 mencapai 40 sentimeter (cm). Sedangkan di RT/ RW 14,15,16/08 mencapai 60 hingga 70 cm,” tutur Munir.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 492 rumah yang sempat terendam banjir. Dari ratusan rumah tersebut, jumlah warga yang terdampak mencapai seribuan jiwa.
Perinciannya, jumlah jiwa yang terdampak pada RT/ RW 13/07 sebanyak 312 orang dari 120 KK, di RT/ RW 14/08 sebanyak 427 jiwa dari 150 KK. Lalu di RT/ RW 15/08 sebanyak 475 jiwa dari 150 KK dan di RT/ RW 16/08 sebanyak 490 jiwa dari 100 KK.
“Jumlah rumah (yang terkena banjir) Kampung Cirumpak RT/ RW 13/07 sebanyak 100 rumah, Kampung Beting RT/ RW 14/08 sebanyak 120 rumah, Kampung Beting RT/RW 15/08 ada 135 rumah, dan Kampung Beting RT/ RW 16/08 sebanyak 137 rumah,” jelasnya.