Kamis 02 Jun 2022 22:50 WIB

Tokoh Senior Nasdem Nilai Erick Thohir Contoh Pemimpin yang Benar

Sarinah dianggap sebagai simbol keberpihakan BUMN ke pelaku UMKM..

Ketua Umum Partai Nasdem?Surya Paloh (tengah) bersama (dari kiri) Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bersiap mengikuti Silaturahmi Nasional Kita Pancasila di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tersebut mengusung tema Pancasila Menjawab Tantangan Zaman.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai Nasdem?Surya Paloh (tengah) bersama (dari kiri) Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bersiap mengikuti Silaturahmi Nasional Kita Pancasila di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tersebut mengusung tema Pancasila Menjawab Tantangan Zaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberpihakan terhadap sektor UMKM menjadi salah satu prioritas utama Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir. Komitmen ini pun mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel memuji peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam membangkitkan ekonomi lokal dan produk dalam negeri.

Baca Juga

Tokoh Nasdem itu menilai, Erick tak hanya mampu menyediakan bantuan permodalan atau pendampingan semata, melainkan juga menciptakan akses pasar yang berkualitas melalui pusat perbelanjaan Sarinah.

"Saya juga ingin memberikan pujian buat Pak Erick Thohir supaya pada tahu, kalau bicara usaha kecil dan sebagainya, itu Sarinah bisa jadi karena Pak Erick Thohir. Beliau berhasil membawa produk desa sampai produk kota kita, itulah Sarinah sebagai showroom-nya Indonesia," ujar Gobel dalam acara silaturahmi nasional (silatnas) bidang sayap dan badan DPP Partai NasDem bertajuk "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman" di Ballroom DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Sebelum direnovasi, lanjut Gobel, Sarinah acap dipandang sebelah mata. Menurut Gobel, Sarinah yang lama tidak mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern lain seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia, atau Thamrin City. Gobel menyebut pusat perbelanjaan tertua di Indonesia itu bahkan kerap dituding menjual barang palsu. 

"Yang tadinya Sarinah jualan barang enggak jelas, dibilang barang palsu karena ada Grand Indonesia, Plaza Indonesia, kalau batik murah ada Thamrin City. Di sini Pak Erick mengubah Sarinah, meski tidak gampang tapi di zaman Pak Erick bisa berubah sehingga menjadi potret produk lokal kita. Kalau ke Sarinah, itu karya Pak Erick. Ini salah satu pemimpin yang benar," kata Gobel disambut tepuk tangan dari sejumlah organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement