REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak para pembalap Formula E berdiskusi soal beberapa isu. Di antaranya, terkait transportasi, kendaraan ramah lingkungan, dan perubahan iklim menjelang balapan di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6).
"Kami ngobrol panjang dari soal Jakarta, soal transportasi soal tantangan perubahan iklim sampai soal usaha memperbanyak kendaraan yang ramah lingkungan," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan dikutip di Jakarta, Kamis (2/6).
Adapun topik yang dibahas tersebut sejalan dengan perhelatan balap mobil yang bertenaga listrik, bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Anies juga mengajak para pembalap itu untuk santap malam yang santai.
"Senang bisa ngobrol leluasa dengan para pembalap itu. Dari ngobrol-ngobrol dengan mereka semalam, makin mengonfirmasi bahwa mengemudikan mobil Formula E itu lebih rumit dibanding Formula Satu karena harus memperhitungkan energi baterai," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut.
Total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Sirkuit Ancol. Anies mengatakan, tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara yakni Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India, hingga China. "Beberapa pembalap Formula E ada yang merupakan jebolan Formula Satu, antara lain Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi," ucap Anies.
Adapun jadwal balapan Formula E Jakarta berdasarkan jadwal dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E melalui laman fiaformulae.com, semua sesi dipadatkan dalam satu hari, yakni pada Sabtu. Agenda pertama dimulai latihan bebas dua kali, yakni dijadwalkan pada pukul 07.15 WIB dan 09.00 WIB.
Kemudian sesi kualifikasi pada pukul 10.40 sampai 11.55 WIB dan balapan puncak dijadwalkan pukul 15.00 sampai 16.00 WIB. Sirkuit Formula E Jakarta berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol dengan panjang lintasan 2,4 kilometer dan 18 tikungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
