REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrianto Adi Saputro, Nawir Arsyad Akbar
Peluang terbentuknya tiga poros pada Pilpres 2024 masih sangat terbuka pasca Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan peluang terbentuknya tiga kandidat calon presiden (capres) masih sangat terbuka sekalipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nantinya bergabung ke dalam koalisi tersebut.
"Andai PKS masuk dalam koalisi PAN, poros ketiga masih tetap mungkin, selama PDIP-Gerindra tidak miliki tambahan mitra," kata Dedi kepada Republika, Senin (30/5/2022).
Dedi mengatakan, salah satu yang menjadi kunci terbentuknya tiga poros adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jika KIB berhasil menggaet PKB, maka peluang terbentuknya tiga poros akan semakin tertutup.
"Jika PAN berhasil menarik PKB juga, maka arah Pilpres dua poros menjadi terbuka," ucapnya.
Namun demikian Dedi menilai bergabungnya PKB ke dalam KIB tidaklah mudah. Apalagi sebelumnya Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (cak Imin) juga sudah menyampaikan persyaratan jika PKB gabung ke KIB.
"Bisa saja Muhaimin menawarkan harga tinggi, semisal ia yang memimpin koalisi," ucapnya.
Ajakan terhadap PKS untuk ikut bergabung ke KIB sebelumnya diutarakan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir langsung dalam perayaan Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Dalam pidatonya ia mengajak PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang telah dibentuk oleh partainya, Partai Golkar, dan PPP.
"Kami, Golkar, dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya itu coba. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-sama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok," ujar Zulkifli.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi ajakan Zulkifli Hasan untuk bergabung dengan KIB. Ia membuka peluang itu, tetapi PKS meminta untuk tak mengunci partainya.
"PKS dilepas bebas, siapa pun yang ingin bermain silakan. Mau kejar PKS, InsyaAllah siap, tapi jangan kunci kami, ngerti maksudnya ya," ujar Aboe tanpa menjelaskan lebih detail maksud untuk tidak dikunci itu, usai perayaan Milad ke-20 PKS, Ahad.