REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim SAR Swiss masih berupaya mencari anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hanyut di Sungai Aare. Agar Eril bisa segera ditemukan, Relawan Ridwan Kamil pun menggelar doa bersama untuk keselamatan Eril.
Menurut Kepala Sekretariat Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), Hilman Syah, doa bersama dilakukan ratusan relawan dari berbagai daerah. Hilman berharap Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Mudah-mudahan diselamatkan, dimudahkan dalam pencarian. Semoga ketemu, kembali berkumpul dengan keluarga," ujar Hilman usai doa bersama di Hotel Lengkong 2 Bandung, Ahad (29/5/2022).
GNIJ, kata dia, akan terus mendoakan agar Ridwan Kamil dan istrinya bisa merasakan kembali kebahagiaan seperti sediakala. GNIJ mengaku merasakan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.
"Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai pejabat. Tapi beliau (Ridwan Kamil) seorang Bapak. Kita merasakan kesedihannya. Kita panjatkan doa. Memulihkan kembali. Kembali utuh," kata Hilman.
"Ini sukarela. Di tempat yang lain pun (doa bersama), ini bentuk kemanusiaan, kita peduli. Apalagi ini keluarga kita juga. Tidak ada paksaan," kata Hilman.
Di tempat yang sama, relawan dari Ridwan Kamil untuk Republik Indonesia (RKRI) Juara yang merupakan bagian GNIJ juga turut serta doa bersama. Ketua Umum RKRI Juara, Jojo Jajuli mengatakan, gelaran doa bersama terus mengalir dari berbagai komunitas relawan.
Bahkan, sejumlah komunitas juga secara sukarela ikut mendoakan keselamatan Eril. "Kita mendoakan ananda Eril, putra sulung Pak Gubernur," kata Jojo.
Doa bersama merupakan bentuk kepedulian dan empati dari para relawan. Jojo juga menceritakan kepedulian dari komunitas lainnya yang mendoakan keselamatan Eril.
"Malam tadi kebetulan saya ke Tegalega (Bandung) ada komunitas jalanan, luar biasa. Dari kota dan kabupaten di Jabar, sekitar 500 orang. Acaranya halal bihalal. Kemudian dilanjutkan doa bersama," kata Jojo.