REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab robohnya atap tribun penonton di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5/2022) malam WIB. Untuk sementara, polisi menduga penyebab robohnya atap dari tribun penonton sirkuit Formula E karena angin kencang.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Penyebabnya itu kan sementara ini karena angin kencang karena hujan yang semalam itu, sementara itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Ahad (29/5/2022).
Karena itu, kata Zulpan, polisi menyarankan agar panitia pelaksana Formula E untuk memperhatikan aspek keselamatan di sirkuit tersebut. Apalagi, perhelatan Formula E berskala internasional itu bakal digelar dalam waktu dekat.
"Lebih diperhatikan faktor keselamatan untuk penonton, mengingat waktu pelaksanaan tinggal satu minggu lagi," kata Zulpan.
Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangannya menyampaikan bahwa atap tribun Formula E roboh akibat diterjang badai pada Jumat (27/5/2022), sekitar pukul 23.00 WIB. Ia menerangkan, panitia akan melakukan evaluasi, di antaranya dengan memperkuat grand stand.
"Banyak yang bertanya tribun yang roboh itu kejadiannya tadi malam jam 23.00 WIB, ada badai, angin kencang, hujan luar biasa, tapi pagi tadi langsung dikerjakan dan menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk grandstand dan tenda-tenda yang lain," jelas Sahroni.
Salah satu tribun grandstand yang ambruk itu berada di zona lima pada peta sirkuit internasional Formula E, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Harga tiket untuk bisa mengakses tribun grand stand tersebut adalah Rp 450 ribu.