Ahad 22 May 2022 19:25 WIB

Konferensi Pengurangan Risiko Bencana di Bali Dimulai

Konferensi Pengurangan Risiko Bencana BNPB dan PBB dimulai di Bali

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Polisi berkuda berpatroli menjelang pertemuan internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GDPRR) 2022 di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (22/5/2022). Patroli tersebut untuk menjamin keamanan jelang pertemuan internasional tersebut yang akan berlangsung 23 hingga 28 Mei 2022.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Polisi berkuda berpatroli menjelang pertemuan internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GDPRR) 2022 di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (22/5/2022). Patroli tersebut untuk menjamin keamanan jelang pertemuan internasional tersebut yang akan berlangsung 23 hingga 28 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mami Mizutori menghadiri upacara pengibaran bendera Indonesia dan PBB di halaman Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Ahad (22/5/2022).

Upacara tersebut dimaknai sebagai dimulainya kerja sama dan kolaborasi Pemerintah Indonesia dan PBB yang diwujudkan dalam pelaksanaan konferensi pengurangan risiko bencana atau Global Platform for Disaster Risk Reduction ke-7 tahun 2022. Ini juga sekaligus menandai berlakunya blue zone mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan selama konferensi berlangsung pada 23-28 Mei 2022.

Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan GPDRR yang ke-7 di Bali. Mami Mizutori berharap semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi yang telah dirumuskan sebagai implementasi Sendai Framework sehinggga terjadi ketangguhan bangsa-bangsa dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.

"Semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi dan pencapaian praktik-praktik dari implementasi Sendai Framework untuk pengurangan risiko bencana dan lebih meningkatkan ketangguhan secara menyeluruh melalui sustainable resilience," ungkap Mizutori dikutip dalam siaran pers BNPB, Ahad (22/5).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang juga menjadi Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR 2022, mengajak kepada seluruh yang hadir dalam perhelatan GPDRR 2022 untuk memberikan upaya terbaik demi suksesnya kegiatan tersebut. Suharyanto juga mengajak kepada semuanya untuk bangkit bersama menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.

"Saya mengajak kita semua yang hadir pagi ini untuk memberikan upaya yang terbaik untuk suksesnya kegiatan ini. Mari kita bangkit bersama, bangkit menjadi lebih kuat, menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan," kata Suharyanto.

Usai memberikan sambutan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Perwakilan khusus Sekjen PBB Miss Mami Mizutori menyerahkan bendera kepada tim pengibar dari TNI AD Kodam IX/Udayana dan United Nations Department for Safety and Security (UNDSS) dengan iringan musik dari Satuan Musik Militer (Satsikmil) Ajendam IX/Udayana.

Hadir dalam pengibaran bendera tersebut Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi, Deputi Kemenko PMK, Danrem 163 Wirasatya Kol. Inf. Choirul Anam dan tamu VIP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement